Vaksin Pfizer Diuji Coba, IHSG Tertiup Angin Segar di Pembukaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 15,766 poin atau 0,29 persen ke level 5.478.505 pada perdagangan Rabu (11/11/2020).
Sebanyak 151 saham menguat, 28 saham melemah, dan 144 saham tidak mengalami perubahan. Adapun volume saham tercatat sebanyak 445. 924 juta lembar saham dan frekuensi tercatat sebanyak 21,062 kali.
1. Penyebab IHSG menguat
Analis Artha Sekuritas Dennies, Christoper Jordan mengatakan IHSG menguat didorong sentimen positif vaksin COVID-19 Pfizer yang telah dicoba dan memberikan hasil yang cukup baik dengan efektivitas 90 persen.
"Investor akan menanti beberapa data perekonomian termasuk dari data penjualan ritel dari dalam negeri. Secara teknikal rentang penguatan mulai terbatas," katanya.
Baca Juga: Apa Perbedaan Menabung dan Investasi? Yuk, Kenali Kelemahan Keduanya
2. Hanya satu sektor yang melemah
Editor’s picks
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya ada satu sektor yang melemah yaitu barang konsumsi yang melemah 0,42 persen.
Sektor yang menguat dipimpin oleh sektor aneka industri yang melonjak 1,82 persen. Kemudian disusul sektor infrastruktur yang menguat 0,84 persen dan sektor perkebunan menguat 0,54 persen.
3. Saham yang menguat pagi ini
Sementara saham-saham yang mendorong IHSG ke zona hijau antara lain Pinago Utama Tbk atau PNGO. Kemudian Smartfren Telecom Tbk atau FREN, PT BRi Syariah Tbk atau BRIS.
Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain PT Mitra Karya Sehat Tbk atau MIKA, PT H M Sampoerna Tbk atau HMSP.
Baca Juga: Belajar dari Kasus Jouska, Ini Tips Investasi Saham yang Sehat