Wah, Kimia Farma Sudah Bisa Produksi Avigan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir mengatakan, PT Kimia Farma Tbk saat ini telah mampu memproduksi Avigan. Avigan merupakan merek dagang untuk favipiravir yang merupakan jenis obat yang biasa diberikan kepada pasien-pasien yang terpapar COVID-19.
“Bahan-bahan obat yang diperlukan saat pandemi Covid-19 ini seperti favipiravir. Dulu yang ngetopnya Avigan kita sudah bisa produksi sendiri,” katanya melalui virtual, Selasa (22/9/2020).
1. Disebut dapat mengurangi ketergantungan impor
Menurutnya, hal ini dapat mengurangi ketergantungan impor. Selain itu, harga yang akan dijual di pasar Indonesia pun bisa lebih murah.
“Kalau Avigan kita pastikan bisa lebih murah. Tapi yang oseltamivir karena ini impor, tentu sesuai dengan pasar. Kalau Avigan tentu favipiravir sudah bisa jauh lebih murah, kurang lebih Rp20 ribuan,” ujarnya.
Baca Juga: Peneliti LIPI: Chloroquine dan Avigan Aman bagi Penderita Pneumonia
2. Erick sudah mehubungi BPOM
Editor’s picks
Dia mengatakan telah menghubungi BPOM untuk mengurus izin edar obat Avigan buatan Indonesia.
“Hari ini saya baru telpon BPPOM agar segera bisa dikeluarkan izinnya karena memang kebutuhannya sangat tinggi,” ucapnya.
3. Jokowi pernah sebut telah mempersiapkan Avigan untuk menyembuhkan COVID-19
Sebelumnya, Presiden "Joko "Jokowi" Widodo menyebut, pemerintah sudah menyiapkan obat yang diyakininya ampuh untuk menyembuhkan pasien COVID-19.
"Obat ini sudah dicoba oleh satu, dua, tiga negara dan memberikan kesembuhan yaitu Avigan. Kita telah mendatangkan 5.000 dan dalam proses pemesanan 2 juta (butir)," kata Jokowi dalam keterangan persnya, di Istana Kepresidenan Bogor, yang disiarkan langsung melalui channel YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (20/3/2020).
Baca Juga: Jepang Mulai Uji Coba Avigan untuk Obati Pasien Virus Corona