Wamen BUMN Hubungi Elon Musk Demi Mencari 300-400 Ventilator Tambahan 

Akan digunakan untuk rumah sakit yang dikelola BUMN

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Budi Gunadi Sadikin, melalui akun Twitternya menghubungi Elon Musk, seorang pebisnis dari Amerika Serikat yang juga merupakan CEO Space Exploration Technologies Corporation (SpaceX).

Bukan tanpa alasan Budi menghubungi Elon. Dia menyampaikan kepada Elon saat ini 70 rumah sakit yang dikelola perusahaan BUMN dengan 6.500 tempat tidur tengah mencari ventilator tambahan sebanyak 300 -400 secepat mungkin.

"Untuk digunakan guna mengatasi pasien baru," kata Budi, Selasa (5/4). Hal ini dilakukan di tengah melonjaknya pasien di tengah pandemi virus corona jenis baru atau COVID-19

1. Elon Musk akan mengirimkan ventilator untuk negara yang membutuhkan

Wamen BUMN Hubungi Elon Musk Demi Mencari 300-400 Ventilator Tambahan Twitter / @elomusk

Sebelumnya, Elon Musk mengatakan bahwa pihaknya memiliki ventilator tambahan untuk penanganan COVID-19 yang telah disetujui oleh FDA.

"Akan dikirimkan ke rumah sakit di seluruh dunia dalam wilayah pengiriman Tesla (Kendaaraan listrik Amerika dan perusahaan energi bersih yang bersih yang berbasis di California," tegas Musk, melalui akun Twitternya.

Musk mengatakan perangkat dan biaya pengiriman akan diberikan secara gratis, satu-satunya yang menjadi persyaratan ventilisasi dibutuhkan sesegera mungkin untuk pasien.

"Tolong beri tau saya atau @Tesla," ujar Musk.

Melalui cuitan itu lah yang, Budi Sadikin kemudian menanggapi atau menghubungi Musk.

Baca Juga: Menteri BUMN Pesan Alat Pendeteksi Virus Corona dari Swiss

2. Ada 70 rumah sakit yang dikelola BUMN membutuhkan ventilator

Wamen BUMN Hubungi Elon Musk Demi Mencari 300-400 Ventilator Tambahan IDN Times / Auriga Agustina

Saat dikonfirmasi, Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga membenarkan bahwa saat ini, ada 70 rumah sakit yang dikelola oleh BUMN dengan 6.500 tempat tidur membutuhkan ventilator.

"Untuk corona 2441, dan ICU 511 (yang dikelola) ujarnya saat dikonfirmasi IDN Times.

Dia mengatakan ventilator itu akan digunakan untuk pasien yang tengah dalam keadaan darurat, "misalnya ada 100 ruangan ICU, yang kritis ada 5 persen artinya kita cuma butuh 5 ventilator," ujarnya.

3. RSPJ menjadi salah rumah sakit BUMN yang siap melayani COVID-19

Wamen BUMN Hubungi Elon Musk Demi Mencari 300-400 Ventilator Tambahan IDN Times / Auriga Agustina

Sebelumnya diberitakan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meninjau kesiapan pembangunan ruangan fasilitas khusus di Rumah Sakit Pertamina Jaya kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Rumah sakit ini akan menjadi salah satu rumah sakit khusus penanganan COVID 19, dengan fasilitas ruang isolasi bertekanan negatif di ketiga lantai RS.

Kendati begitu rumah sakit tersebut belum menerima pasien. Menteri BUMN dan sejumlah jajarannya di agendakan akan meninjau kesiapan rumah sakit tersebut pada hari ini, Senin (6/4).

Baca Juga: Dorong Penanganan COVID-19, RSHS Bandung Terima Sumbangan 4 Ventilator

Topik:

  • Umi Kalsum
  • Anata Siregar
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya