PT. Waskita Karya Pertahankan Target Kontrak Baru Rp56 Triliun

Tapi bisa direvisi menunggu perkembangan akhir Juli

Jakarta, IDN Times - PT. Waskita Karya Tbk belum berencana merevisi nilai kontrak baru yang dipatok bisa mencapai Rp 56 triliun hingga akhir tahun.

Saat dihubungi oleh IDN Times, direktur keuangan Waskita, Haris Gunawan, mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan pihaknya akan merevisi target, jika nantinya ada beberapa pengumuman proyek yang mundur.

"Kalau beberapa pengumuman mundur, kita revisi, lihat perkembangannya di akhir Juli," katanya kepada IDN Times, Kamis (11/7).

1. Kontrak baru Waskita per Mei senilai Rp7,2 triliun

PT. Waskita Karya Pertahankan Target Kontrak Baru Rp56 TriliunIDN Times/Prayugo Utomo

Yang jelas pada Mei 2019, perusahaan konstruksi milik negara ini telah mecatat nilai kontrak baru sebesar Rp7,2 triliun. Perolehan kontrak baru tersebut ditopang oleh sejumlah proyek besar.

Proyek tersebut antara lain berasal dari Bandara Juanda senilai Rp63 miliar, Masjid Istiqlal Rp423 miliar, Jalan Tol Becakayu Seksi 2A senilai Rp773 miliar, Bandara Hasanudin Makasar Rp422 miliar, dan rest area Tol Bakhaueni-Terbanggi Besar Rp343 miliar.

Baca Juga: Kementerian BUMN Rombak Jajaran Direksi Waskita

2. Waskita berpotensi mendapat kas masuk Rp7,8 miliar

PT. Waskita Karya Pertahankan Target Kontrak Baru Rp56 TriliunIDN Times/Prayugo Utomo

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima oleh IDN Times, Waskita berpotensi memperoleh pengembalian dana talangan sebesar Rp7,8 triuliun. Dengan demikian tahun ini, Waskita diperkirakan mendapat kas masuk sekitar Rp63 triliun.

3. Waskita akan genjot pasar international

PT. Waskita Karya Pertahankan Target Kontrak Baru Rp56 TriliunIDN Times / Istimewa

Sebagai informasi, tahun ini Waskita menganggarkan belanja modal Rp29 triliun.
Capital Expenditure tersebut salah satunya akan digunakan untuk menggenjot ekspansi di luar negeri. Ekspansi ini dilakukan, atas dasar permintaan Presiden dan Menteri BUMN agar perseroan tak hanya berani bermain di dalam negeri,.

"Diharapkan bisa meningkatkan kinerja perusahaan dan go international," kata Haris, seperti yang dikutip melalui Antara. Waskita sendiri telah menawarkan proyek ke Manila dan juga Makkah dan Haris berharap proyek ini dapat dilakukan pada tahun ini.

4. Tahun lalu kontrak baru Waskita mengalami penurunan

PT. Waskita Karya Pertahankan Target Kontrak Baru Rp56 TriliunANTARA FOTO/Aji Styawan

Sebagai informasi, tahun lalu kontrak baru Waskita mengalami penurunan sebesar 51,24 persen dari tahun sebelumnya. Emiten plat merah ini hanya membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp27,22 triliun, sementara pada tahun 2017 silam, kontrak baru mencapai Rp55,83 triliun.

Baca Juga: Banjir di Jakarta Timur, Anies Salahkan Adhi Karya dan Waskita Karya

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya