Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Petugas menunjukkan emas batangan yang dijual di Butik Emas Antam, Jakarta, pada 28 Juli 2020. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Jakarta, IDN Times - Harga emas di awal tahun, Selasa (2/2/2024), dibanderol Rp1,129 juta per gram. Harga emas yang produksi PT Aneka Tambang atau Antam itu turun Rp1.000 dibandingkan harga Jumat pekan lalu.  

Adapun harga beli kembali (buyback) dari Antam juga turun Rp1.000 menjadi Rp1,027 juta per gram. 

1. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain

Berikut ini harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain:

  1. Harga emas 0,5 gram: Rp6124,5ribu.
  2. Harga emas 1 gram: Rp1,129 juta.
  3. Harga emas 2 gram: Rp2,198 juta.
  4. Harga emas 3 gram: Rp3,27 juta.
  5. Harga emas 5 gram: Rp5,42 juta.
  6. Harga emas 10 gram: Rp10,786 juta.
  7. Harga emas 25 gram: Rp26,837 juta.
  8. Harga emas 50 gram: Rp53,595 juta.
  9. Harga emas 100 gram: Rp107,112 juta.
  10. Harga emas 250 gram: Rp267,515 juta
  11. Harga emas 500 gram: Rp534,82 juta
  12. Harga emas 1.000 gram: Rp1,069,6 miliar

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

2. Emas adalah aset investasi yang aman

Emas bisa menjadi instrumen yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilai emas juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.

Dengan demikian, pada saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas bisa bernapas lega karena tidak semua aset yang dimiliki melemah nilainya.

Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 hingga 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas.

3. Tentukan tujuan sebelum investasi emas

Berinvestasi emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif. Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman. Sebab, risiko yang dimiliki tidak setinggi investasi pada instrumen saham.

Nah, sebelum kamu memulai investasi, tentukan lebih dulu apa tujuan investasimu. Jika investasi untuk jangka pendek, tentu instrumen emas tidak cocok karena ada selisih harga jual dan harga beli. Alih-alih untung, kamu justru malah buntung.

Oleh karena itu, pintar-pintar dalam menentukan tujuan investasi ya!

Editorial Team