3 Alasan Tokopedia Center Hadir di Desa Kabupaten Pangkep

Tokopedia Center hadir di tiga desa

Makassar, IDN Times - Demi meningkatkan potensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Tokopedia menghadirkan Tokopedia Center di tiga desa yang terletak di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan (Sulsel).

Tiga Desa itu di antara lain Desa Pitu’e di Kecamatan Ma’rang, Desa Panaikang di Kecamatan Minasatene, dan Desa Manakku di Kecamatan Labbakang. Lantas, apa alasan Tokopedia memilih Kabupaten Pangkep?

Baca Juga: Tokopedia Terapkan Growth Mindset dalam Hadapi Revolusi Industri 4.0

1. Pangkep dinilai sebagai lokasi yang paling siap

3 Alasan Tokopedia Center Hadir di Desa Kabupaten PangkepRegional Growth Expansion Senior Lead Tokopedia, Yanuar Rakhmad (IDN Times/Axel Joshua Harianja)

Regional Growth Expansion Senior Lead Tokopedia Yanuar Rakhmad mengatakan, pihaknya telah melakukan survei ke beberapa tempat di wilayah Sulsel. Tetapi, Kabupaten Pangkep dinilai menjadi kawasan yang tepat untuk dihadirkan Tokopedia Center.

"Yang lebih siap sekarang yaitu di Pangkep. Mungkin dari tempatnya lebih oke, akses ke logistik nya juga terjangkau, dan mungkin dari kesiapan masyarakatnya. Ke depannya kita juga akan buka di area-area lain di Sulsel,” kata dia di The Rinra Hotel, Makassar, Sulsel, Kamis (7/11).

2. Potensi UMKM di Kabupaten Pangkep sangat besar

3 Alasan Tokopedia Center Hadir di Desa Kabupaten PangkepIDN Times/Daruwaskita

Menurut Yanuar, potensi UMKM di Kabupaten Pangkep sangat besar, karena dinilai telah mewakili Sulsel untuk nasional. Hadirnya Tokopedia Center menjadi cara agar masyarakat ikut berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia.

"Termasuk menghadirkan pengalaman O2O (online to to offline)," kata dia.

3. Tokopedia Center bisa membuat masyarakat desa tertarik berjualan daring

3 Alasan Tokopedia Center Hadir di Desa Kabupaten PangkepDok. Tokopedia

Hadirnya Tokopedia Center di Sulsel juga bisa dijadikan sarana edukasi bagi masyarakat desa. Masyarakat desa bisa lebih mudah mengakses teknologi digital dan tertarik berjualan secara daring.

“Di saat kita mengadaptasi teknologi di suatu area, berarti yang paling penting adalah kita membangun kepercayaan dengan masyarakat di sana tentang keamanan bertransaksi,” ucap Yanuar.

Sejak diluncurkan pada September 2018, Tokopedia Center telah hadir di 37 kota atau kabupaten di Indonesia, termasuk Makassar. Tokopedia Center juga dapat menghubungkan pegiat UMKM di Indonesia dengan pasar nasional.

Yanuar berharap, dengan adanya Tokopedia Center di Sulsel, masyarakat lebih mudah meningkatkan daya saing bisnis mereka di pasar nasional. Sebab, pegiat UMKM menjadi penyumbang lebih dari 60 persen pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Baca Juga: GDP Sulsel Capai Rp500 Miliar, Tokopedia: Indonesia Jadi Fokus Utama 

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya