Catatkan Modal Rp5,057 Triliun, BRIsyariah Resmi Naik Kelas ke BUKU III

Berkontribusi positif terhadap perekonomian syariah

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Bank BRIsyariah Tbk, Ngatari, mengatakan bahwa perseroan resmi menjadi Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) III pada 23 November 2020 setelah ada penegasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor S-192/PB.34/2020 tentang Peningkatan Modal Inti PT Bank BRIsyariah Tbk. BRIsyariah pun memperoleh penegasan peningkatan kelas tersebut setelah mencatatkan modal pada 30 September 2020 sebesar Rp5,057 triliun.

“Peningkatan kelas BRIsyariah insya Allah akan berkontribusi positif terhadap perekonomian syariah nasional. Apalagi Indonesia baru saja mendapatkan peningkatan peringkat dalam Global Islamic Economy Indicator. Indonesia menurut State of Global Islamic Economy Report 2020/2021 berhasil menduduki peringkat keempat, naik kelas dari peringkat kelima tahun 2019 dan dari peringkat 10 tahun sebelumnya,” ujar Ngatari melalui keterangan resminya di Jakarta, Selasa (24/11/2020).

1. Berbagai peluang makin terbuka luas

Catatkan Modal Rp5,057 Triliun, BRIsyariah Resmi Naik Kelas ke BUKU IIIDok. BRIsyariah

Ngatari juga menambahkan, peluang bagi BRIsyariah makin terbuka luas dengan peningkatan status menjadi bank BUKU III, baik di sisi penghimpunan dana pihak ketiga, penyaluran dana, pembiayaan perdagangan, kegiatan treasury, maupun pembukaan representative office di luar negeri. 

“Insya Allah kesempatan ini akan berdampak positif terhadap ekonomi syariah nasional,” tambahnya.

Baca Juga: BRIsyariah Catatkan Laba Bersih Meningkat pada Triwulan III 2020

2. Optimistis melampaui target yang telah ditetapkan

Catatkan Modal Rp5,057 Triliun, BRIsyariah Resmi Naik Kelas ke BUKU IIIDok. BRIsyariah

Sepanjang tahun 2020, BRIsyariah menunjukkan pertumbuhan kinerja yang positif. Di triwulan III 2020, BRIsyariah mencatat pertumbuhan laba sebesar 238 persen year on year (yoy) menjadi Rp190,5 miliar jika dibandingkan dengan triwulan III 2019. 

BRIsyariah pun tetap optimistis untuk melampaui target yang telah ditetapkan hingga akhir tahun 2020. 

3. BRIsyariah terus tumbuh positif

Catatkan Modal Rp5,057 Triliun, BRIsyariah Resmi Naik Kelas ke BUKU IIIDok. BRIsyariah

Ngatari juga berujar bahwa pada bulan Oktober BRIsyariah terus tumbuh positif. BRIsyariah melampaui target laba sebesar 182 persen dari target yang telah ditetapkan. 

“(Dengan demikian), kami optimistis pencapaian laba di akhir tahun 2020 akan lebih tinggi lagi. Di sisi pembiayaan, BRIsyariah telah membukukan pertumbuhan pembiayaan sebesar 57 persen (yoy) atau telah mencapai target 111 persen dari target Oktober 2020. Untuk DPK, BRIsyariah telah membukukan pertumbuhan DPK sebesar 78 persen (yoy) atau telah mencapai target 134 persen dari target bulan Oktober 2020,” pungkasnya. (CSC)

Baca Juga: BRIsyariah Jadi Surviving Entity di Merger Bank Syariah Milik BUMN 

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya