BRI Lakukan Terobosan Baru dalam Digitalisasi Pasar Tradisional
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bank BRI (BBRI) terus mendorong para pedagang pasar tradisional untuk beradaptasi dengan kenormalan baru yang tengah diterapkan pemerintah saat ini. Adaptasi ini salah satunya ialah melalui transaksi perdagangan secara virtual dengan para pembeli melalui saluran platform daring, yakni Pasar.id.
Peluncuran Pasar.id kembali digaungkan dalam rangkaian kegiatan BRI UMKM EXPO(RT) BRILIAN PRENEUER 2020 yang digelar di Jakarta mulai 1-15 Desember dengan puncak acara yang akan berlangsung pada 10-13 Desember 2020 di Jakarta.
1. Fasilitasi pedagang di Indonesia untuk melakukan aktivitas jual-beli secara daring
Pasar.id merupakan salah satu terobosan baru dari Bank BRI dalam digitalisasi perdagangan pasar tradisional, yakni dengan memfasilitasi seluruh pedagang pasar di Indonesia untuk melakukan aktivitas jual-beli secara daring.
Penjual dan pembeli tidak perlu bertemu langsung di lokasi pasar tradisional tempat pedagang berjualan, tetapi dapat dijangkau secara virtual oleh pembeli melalui domain web pasar.id dan menunjuk pasar tujuan yang akan dijangkau.
Baca Juga: BRI Sediakan Panggung untuk UMKM Lewat BRILIANPRENEUR UMKM Export 2020
2. Pedagang dan pembeli dapat bertransaksi secara praktis dan efisien melalui pasar.id
Editor’s picks
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan bahwa para pedagang dan pembeli dapat bertransaksi secara praktis dan efisien melalui pasar.id. Cukup dengan menjadi nasabah BRI, para pedagang sudah dapat bergabung dan memanfaatkan fasilitas pasar virtual yang tersedia di domain web pasar dan selanjutnya para pedagang dapat terhubung dengan pembeli.
BRI memang fokus dalam memberikan layanan perbankan menyeluruh kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya pedagang kecil yang tersebar di seluruh pasar di Indonesia. Lebih dari 108.582 pedagang telah bergabung di domain web pasar.id hingga akhir November 2020 lalu. Adapun jumlah transaksi yang berhasil terlaksana melalui 4.547 pasar ialah sebanyak 893.197 transaksi sejak pertama kali diluncurkan pada pertengahan Juni 2020 lalu.
3. Fokus BRI terus meningkatkan engagement
Supari juga mengatakan bahwa implementasi web pasar melalui Pasar.id merupakan bukti dari fokus BRI terus meningkatkan engagement antara BRI, pelaku UMKM, dan membangun ekosistem digital pasar antara pembeli yang menggunakan berbagai produk UMKM dan penjual.
Sebagai unggulan, BRI juga telah berhasil menerapkan prototype web pasar di beberapa pasar tradisional besar di Indonesia, yakni Pasar Induk Klaten, Pasar Dinoyo Malang, Pasar Ikan Hias Parung Bogor, dan Pasar Bahaur Kalimantan Tengah. (CSC)
Baca Juga: Kampung Coklat UMKM Binaan BRI dari Blitar Menuju Global