BRI Hadirkan Pinjaman Bunga Ringan, Driver Ojol: Programnya Amat Membantu

Besaran pinjaman mulai Rp5 juta-Rp20 juta

Jakarta, IDN Times - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berkolaborasi bersama Gojek dan Grab menghadirkan skema khusus pinjaman bunga ringan bagi pengendara ojek online (ojol). Terobosan tersebut mampu mengurangi beban finansial pekerja sektor informal yang bertumpu pada pendapatan harian di masa pandemik COVID-19 seperti saat ini. Besaran pinjaman khusus yang diberikan mulai Rp5 juta hingga Rp20 juta. 

Pengemudi ojek online yang berkesempatan mengikuti program dari BRI tersebut, yakni Teddy Sunardi (46), awalnya mendapatkan pesan dari Gojek bahwa dirinya bisa mendapatkan pinjaman dari BRI dengan cara mengisi formulir secara elektronik. Ia pun berharap dana pinjaman yang diperolehnya mampu meringankan beban keluarga selama pandemik COVID-19 melanda. 

1. BRI memberikan suku bunga terjangkau serta pembebasan cicilan 3 bulan pertama

BRI Hadirkan Pinjaman Bunga Ringan, Driver Ojol: Programnya Amat MembantuIDN Times/BRI

Teddy mengaku, setelah menunggu akhirnya ia mendapatkan info dari BRI kalau pengajuan pinjamannya disetujui.
"Kemudian saya diminta menyerahkan fotokopi identitas diri (KTP dan kartu keluarga) dan pinjaman langsung ditransfer ke rekening,” ujar Teddy ketika dihubungi baru-baru ini.

Dalam program tersebut, BRI memberikan suku bunga terjangkau dengan cicilan dapat dibayarkan oleh penerima kredit secara harian, serta pembebasan cicilan 3 bulan pertama dari masa pinjaman 24 bulan. 

2. Sejak COVID-19 meluas, pendapatan driver ojol bisa terpangkas hingga 50 persen

BRI Hadirkan Pinjaman Bunga Ringan, Driver Ojol: Programnya Amat MembantuIDN Times/Sukma Shakti

Sementara itu, Teddy mengungkapkan, sebelum pandemik COVID-19 meluas, ia bisa mengambil 20 trip perjalanan. Jika dikonversikan dalam penghasilan bulanan, Teddy mampu mengumpulkan sedikitnya Rp7,5 juta sebulan.
“Dapat segitu saya kerjakan mulai dari jam 7 pagi sampai pukul 5 sore,” ungkap Teddy sembari tersenyum.

Namun, sejak COVID-19 meluas, pendapatannya terpangkas hingga 50 persen. Alhasil Teddy terpaksa menambah jam kerjanya hingga malam hari.
"Biasanya pukul 5 sore saya sudah di rumah. Kalau sekarang sehabis magrib saya melanjutkan bekerja. Jadi, jam terbang ditambah biar cukup. Pokoknya sampai kira-kira cukup lah," urai Teddy yang memiliki tanggungan seorang anak kuliah di jurusan teknik dan seorang lainnya masih kelas 2 SMA.

3. BRI diharapkan terus menjalankan program pinjaman bunga ringan untuk membantu pengendara ojol lainnya yang terdampak

BRI Hadirkan Pinjaman Bunga Ringan, Driver Ojol: Programnya Amat Membantugeosiar.com

Untuk menyiasati kebutuhan hidup yang tidak bisa ditunda atau ditangguhkan, Teddy dan istrinya berupaya memangkas dan menahan biaya yang tidak diperlukan.
“Pokoknya dan ibarat kata harus ada yang dipangkas, hemat-hemat lah, saya maju terus pokoknya,” kata Teddy bersemangat.

Mengenai mekanisme pengembalian pinjaman tersebut, Teddy menuturkan hal ini dilakukan secara harian dan langsung dipotong oleh perusahaan aplikator transportasi tempatnya bekerja. Teddy pun berharap agar BRI terus menjalankan program tersebut untuk membantu pengendara ojek online lainnya yang terdampak. 

"Saya berharap terus berjalan, terus ada, sehingga bisa meringankan beban driver ojek lainnya,” pungkas Teddy. 

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya