Menyulap Kayu Jadi Pakaian, Emang Bisa? Cek Dulu 5 Olahan Kayu Ini
Ilustrasi olahan kayu menjadi kain (Shutterstock/Africa Studio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sejak jaman dahulu, alam selalu memberikan manfaat yang tidak ada habisnya untuk kehidupan manusia, salah satunya adalah kayu. Saat kayu tersebut diolah dengan cara yang sustainable, secara gak langsung kita juga telah berkontribusi untuk menciptakan bumi yang lebih baik lho.
Semua pasti tahu dong, kalau kayu adalah bahan baku kertas dan Indonesia kaya akan bahan mentah yang satu ini. Bahkan ada loh kertas asli negeri yang dikirim ke lebih dari 70 negara. Nah apalagi sih selain kertas yang bisa dihasilkan dari produk olahan kayu?
IDN Times kali ini telah merangkumnya dan ternyata dari kayu bisa dibuat menjadi seperti ini. Cek di bawah ya!
1. Menjadi furnitur atau mebel
Salah satu olahan kayu untuk kehidupan sehari-hari (Shutterstock/Nikhom)Yup, kayu bisa diolah menjadi beragam furnitur yang bisa mempercantik area rumah kita. Kamu pasti sering melihat furnitur olahan kayu seperti kursi, lemari, bingkai foto, rak, dan perabotan rumah lainnya. Jenis kayu yang dipakai perobatan tersebut juga bermacam-macam, seperti kayu jati, kayu trembesi, kayu mindi, kayu mahoni dan lain-lain.
Nah, kita harus berbangga nih guys karena ternyata Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor mebel atau furniture terbesar di dunia! Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri Indonesia, Indonesia mencatatkan nilai ekspor senilai USD 1,7 miliar pada tahun 2019. Lima negara tujuan utama ekspor Indonesia adalah AS, Jepang, Belanda, Jerman, dan Belgia.
Jangan pula khawatir bahwa kayu yang digunakan ilegal guys. Karena pemerintah telah menerapkan kebijakan sistem verifikasi legalitas kayu (SVLK) kepada para pengusaha mebel Indonesia, untuk memastikan agar semua produk kayu yang beredar dan diperdagangkan di Indonesia memiliki status legalitas yang meyakinkan. Dengan SVLK, konsumen di luar negeri pun tak perlu lagi meragukan legalitas kayu yang berasal dari Indonesia.
Baca Juga: 7 Furnitur yang Akan Hits dan Jadi Tren Desain Interior 2021
2. Menjadi bahan baku pembuatan tisu
Kayu juga bisa untuk membuat tisu (Shutterstock/BEAUTY STUDIO)Tinggal di negara tropis yang panas membuat konsumsi tisu di Indonesia cukup tinggi. Coba siapa disini yang gak bisa hidup tanpa tisu? Ya, berbagai macam tisu yang kita gunakan sehari-hari ternyata bahan baku utamanya dari kayu loh!
Bagi kalian yang belum tahu, bahan baku utama tisu adalah pulp atau bubur kertas yang berasal dari kayu yang dicacah kemudian diproses lewat tahapan mekanik dan kimiawi. Singkatnya nih serpihan kayu diambil dan digunakan sebagai campuran. Campuran tersebut diolah untuk menghasilkan perekat alami yang berfungsi mengikat serat kayu.
Material paling mendasar dalam memproduksi pulp adalah lignin, yakni cairan hitam yang berfungsi sebagai bahan untuk memicu titik didih agar menghasilkan tenaga untuk proses produksi. Nanti setelah kering, dirapikan, dan dikemas, pulp kemudian siap untuk diolah menjadi berbagai produk.
Di Indonesia, salah satu produsen pulp terbesar dan punya pasar hingga mancanegara adalah Asia Pacific Resources International Limited atau Grup APRIL. Eits, don’t worry! Produk pulp Grup APRIL telah tersertifikasi internasional PEFC lho, sehingga produk yang dihasilkan dijamin berasal dari pengelolaan yang berkelanjutan, legal dan mengutamakan nilai-nilai ekologi, ekonomi, dan sosial. Mantap ya?
3. Menjadi bahan baku sheet mask, ban, dan kacamata
Kayu yang diolah menjadi kacamata (Shutterstock/PhuSutter)Editor’s picks
Coba ngaku siapa yang baru tahu bahwa kayu bisa diolah menjadi masker muka, ban mobil sampai kacamata? Berkat kemajuan teknologi, tiga produk yang sering menyentuh hidup kamu sehari-hari ini bisa berbahan dasar dari kayu, lho! Jadi, pasti aman dan berkelanjutan.
Kok bisa? Jadi, serat selulosa yang ada pada kayu diambil untuk kemudian diolah menjadi dissolving pulp hingga bisa menciptakan ketiga produk ini. Namun, pengelolaannya tentu berbeda-beda ya guys. Seperti hal nya saat membuat tisu, proses pembuatannya juga melalui proses mekanik dan kimiawi. Wah ini sih mantap. Gak nyangka juga ya ternyata kayu bisa jadi produk yang lain selain tisu!
4. Menjadi bahan dasar kertas
Salah satu brand asal Indonesia yang mendunia (Dok. APRIL)Betul sekali seperti di awal, kayu juga bisa menjadi kertas yang sangat dibutuhkan sehari-hari. Kita menggunakan kertas untuk bahan skripsi, menyalin dokumen di kantor hingga sebagai bahan buku pelajaran atau novel yang selalu kita baca!
Nah, perusahaan yang menghasilkan kertas di Indonesia salah satunya Grup APRIL guys. Tidak hanya memproduksi pulp yang dapat menjadi bahan baku banyak produk kebutuhan sehari-hari, APRIL juga dikenal sebagai produsen kertas terkemuka lho! Salah satu brand kertas asli Indonesia, yakni PaperOne juga diproduksi oleh APRIL dan telah dipasarkan ke 70 negara.
Hal lain yang membuat PaperOne ini juga beda dan digemari adalah mampu menampilkan opasitas yang unggul, kemampuan cetak multi-arah dan dua sisi, serta memiliki sebuah teknologi yang bernama ProDigi HD Print. Teknologi ini memungkinkan untuk mendapatkan kinerja cetak tertinggi dengan memberikan hasil cetakan bebas noda dengan warna-warna yang paling cerah dan garis-garis tajam. Serta meminimalkan jumlah tinta yang digunakan. Cocok banget buat kalian gunakan sehari-hari untuk sekolah maupun kerja nih!
5. Menjadi bahan dasar pakaian
Purana Hakim Satriyo Jakarta Fashion HubKaget? Bertanya-tanya? Masa iya sih? Ini beneran guys gak bohong. Jadi, kayu itu bisa diolah menjadi serat rayon yang kemudian diproses menjadi benang lalu berakhir menjadi baju yang kamu pakai. Coba deh cek label baju kamu. Apakah berasal dari rayon? Kalau iya, berarti kamu juga mendukung industri fesyen berbahan dasar berkelanjutan.
Ternyata sudah ada perusahaan yang bisa memproduksi serat rayon ini di dalam negeri sendiri loh, Asia Pacific Rayon (APR) namanya! Bagi yang belum tahu, APR memproduksi serat rayon atau viscose yang menjadi bahan baku untuk pembuatan tekstil yang berkelanjutan. Perusahaan yang berlokasi di Pangkalan Kerinci, Provinsi Riau ini beroperasi sejak 2019 lalu dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Februari 2020.
Lagi-lagi, bahan utama dari serat rayon adalah pulp, namun kali ini dengan jenis yang lebih mutakhir yaitu dissolving pulp atau bubur kayu larut. Dari dissolving pulp inilah bisa dihasilkan baju berbahan serat rayon yang cocok banget untuk digunakan di negara tropis seperti di Indonesia.
Soalnya sifat, kain dari serat rayon ini breathable, halus dan sangat lembut. Jadi gak akan khawatir deh kalau kepanasan saat lagi siang bolong di luar rumah. Dengan sifat yang adem, serat rayon juga lagi digandrungi loh untuk fesyen busana muslim.
Yang paling utama, bahan baku ini mendukung tren sustainable fashion lho! Karena selain bahan bakunya yang berasal dari sumber yang terbarukan, serat rayon juga bersifat biodegradable yakni mudah terurai ke tanah.
Apalagi, APR juga berkomitmen untuk memegang teguh konsep traceability, yakni pelacakan sumber bahan baku legal untuk menjamin pakaian yang kalian gunakan berasal dari sumber yang lestari dan dapat dipertanggungjawabkan. Gimana menarik banget gak sih?
Infografis APR dari plantation sampai menjadi fashion (Dok.APRIL Group)Ternyata kayu bisa dibuat banyak hal ya? Kalau informasi ini keren dan bermanfaat jangan lupa share ke teman-teman kamu ya! Biar mereka juga tahu kalau ternyata kayu bisa jadi pakaian juga! (WEB)
Baca Juga: Bermodal Limbah Kayu, Begini Cara Bisnis Jerawood Sukses dan Bertahan
Berita Terkini Lainnya
