China Buka Perbatasan Hong Kong, Tiket Pesawat Terjual 7 Kali Lipat

Hong Kong menjadi wilayah paling banyak dikunjungi turis

Jakarta, IDN Times - Pemerintah China akan membuka perbatasan sepenuhnya dengan wilayah Hong Kong dan Makau. Menyambut hal itu, Kantor Urusan Hong Kong dan Dewan Negara Makau mengatakan bahwa semua pembatasan yang tersisa akan dicabut mulai pada Senin (6/2/2023).

Usai pengumuman tersebut, pencarian di situs online perjalanan China Qunar untuk penjualan tiket pesawat pulang pergi antara Hong Kong-China meningkat sekitar 7 kali lipat dari biasanya, dilansir Al Jazeera.

Baca Juga: Hong Kong Bagi-bagi 500 Ribu Tiket Pesawat Gratis untuk Turis Asing

1. Usai pengumuman tersebut, penjualan tiket pesawat Hong Kong-China meningkat 7 kali lipat

Pemerintah China telah menghapus berbagai persyaratan pengujian COVID-19 dan pembatasan kuota harian setelah hampir 3 tahun lamanya telah dibatasi atau ditutup.

Dalam pengumuman pada Jumat (3/2/2023) waktu setempat itu, pemerintah menyampaikan perjalanan berkelompok kembali diizinkan. Pemimpin Hong Kong, John Lee, mengatakan bahwa pembukaan kembali sebagian telah tertib, aman, dan lancar.

Sebagian besar warga dari China telah lama menjadi mayoritas pengunjung ke Hong Kong. Menurut Al Jazeera, ada sekitar 51 juta kedatangan ke Hong Kong pada 2018, yang merupakan hampir 7 kali populasi kota.

Baca Juga: Bahlil Ditawari Menkeu Hong Kong Pembiayaan Investasi Hijau

2. Meski dibuka pembatasannya, penggunaan masker masih wajib diberlakukan di Hong Kong  

Selama pembatasan berlangsung, menurut data pemerintah setempat, ekonomi Hong Kong telah mengalami kontraksi pada 2022 lalu, menyusut sekitar 3,5 persen dibandingkan 2021 lalu. PDB kota Hong Kong turun sekitar 4,2 persen pada kuartal keempat, jauh lebih besar dari perkiraan para ekonom.

Pembukaan penuh perbatasan terjadi sehari setelah Lee meluncurkan kampanye rebranding untuk mengajak para turis asing. Dia menjanjikan lebih dari setengah juta penerbangan gratis, serta tidak ada isolasi mandiri, karantina, serta batasan COVID-19.

Meski demikian, pemerintah Hong Kong tetap mewajibkan penggunaan masker di luar ruangan. Hong Kong merupakan pusat keuangan internasional saat sebelum pandemi melanda serta Makau juga merupakan ibu kota kasino dunia.

Baca Juga: Layanan Kereta Cepat Rute Hong Kong-China Kembali Beroperasi 

3. Pada awal Januari, China tbuka perbatasan dengan wilayah Hong Kong di tahap awal

China Buka Perbatasan Hong Kong, Tiket Pesawat Terjual 7 Kali LipatSuasana di sekitar wilayah Hong Kong. (Sumber: pixabay.com/bluelightpictures)

Pembukaan perbatasan sepenuhnya tersebut merupakan lanjutan dari tahap awal pemerintah China yang sebelumnya telah membuka perbatasan dengan wilayah Hong Kong terlebih dahulu meski itu merupakan tahap awal. Ketika itu, pemerintah China telah menghapus kebijakan nol Covid, yang saat itu mendapatkan penentangan keras dari sebagian besar warga China.

Saat itu, China kembali menyambut para turis internasional tanpa menjalani proses karantina untuk pertama kalinya sejak 2020 lalu, bahkan ketika kasus COVID-19 saat itu sedang melonjak. Berdasarkan data pemerintah setempat, sebelum pandemi COVID-19 terjadi, sebanyak lebih dari 236 juta perjalanan warga melintasi perbatasan antara China dan Hong Kong dalam setahun.

Sejak itu juga, pemerintah China tidak mewajibkan lagi untuk menunjukkan hasil negatif COVID-19 setibanya di China dari Hong Kong. Sementara China sendiri mengeluarkan visa pariwisata dan bisnis khusus bagi warga China yang mengunjungi Hong Kong yang dimulai pada (8/1/2023) lalu.

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya