Apa Itu Nisbah Laba Bersih terhadap Modal Bersih

Pengusaha dan investor harus tahu!

Nisbah laba bersih terhadap modal bersih merupakan salah satu perhitungan yang digunakan untuk mengukur seberapa baik suatu perusahaan dalam mengelola asetnya untuk menghasilkan laba. Tentunya perhitungan ini penting dilakukan sebagai bagian dari evaluasi perusahaan. 

Tak hanya sebagai evaluasi internal, mengetahui hasil nisbah laba bersih terhadap modal bersih ini juga dibutuhkan oleh para investor untuk menilai efektifitas sebuah perusahaan. 

Nah, seperti apa penjelasannya? Simak artikel berikut ini, ya.

Baca Juga: Pengertian Nirdividen dalam Pasar Modal

1. Pengertian nisbah laba bersih terhadap modal bersih

Apa Itu Nisbah Laba Bersih terhadap Modal Bersihilustrasi menghitung (pexels.com/RODNAE Productions)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, nisbah laba bersih terhadap modal bersih merupakan salah satu perhitungan yang digunakan untuk mengevaluasi keefektifan suatu perusahaan dalam mengelola asetnya. Perhitungannya sendiri ditentukan dengan membagi laba bersih dan modal bersih, kemudian mengalikan jumlahnya dengan 100. 

Jika hasil perhitungan tersebut memperlihatkan bahwa asetnya tidak dapat memenuhi laba, maka perusahaan harus berinisiatif atau mengambil tindakan untuk meningkatkan produktivitasnya. Setiap modal yang digunakan pasti berpengaruh pada keadaan perusahaan untuk waktu-waktu yang akan datang.  

Baca Juga: Nisbah Bank Syariah, Istilah Penting untuk Nasabah 

2. Peranannya bagi investor

Apa Itu Nisbah Laba Bersih terhadap Modal BersihIlustrasi seorang investor (unsplash.com/AdeoluEletu)

Perhitungan ini tentunya juga membantu para investor dalam mengambil keputusan. Tentunya para investor akan menjadikan perhitungan ini untuk memperoleh keuntungan dan manfaat yang seharusnya.

Badan usaha yang tidak memperoleh laba secara baik dan konsisten terpaksa harus memperkenalkan atau mengeluarkan aset yang dipunya supaya operasional perusahaannya tetap dapat dilanjutkan. Aset yang dijual tentunya dapat mengurangi kekayaan bersih dari badan usaha itu sendiri. 

Banyak aset yang menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memiliki strategi manajemen yang buruk, kinerja badan usaha yang kurang efektif, atau proses manufaktur yang tidak dapat dikatakan efisien kembali. Untuk itu, nisbah laba bersih terhadap modal bersih dapat dimanfaatkan sebagai indikator atau penunjang perusahaan dalam jangka waktu yang lama.

3. Tujuan mendapatkan laba

Apa Itu Nisbah Laba Bersih terhadap Modal BersihIlustrasi Pengusaha/Wirausahawan (IDN Times/Aditya Pratama)

Tujuan utama dari perusahaan yang menghasilkan laba adalah menyediakan sumber dana cadangan perusahaan saat memenuhi investasi atau pengembangan usaha. Sumber dana tersebut dapat dipergunakan untuk membayar hutang atau membiayai biaya operasional maupun bahan baku. 

Dari ketiga tujuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa perusahaan akan bekerja keras untuk menghasilkan laba agar kualitas dan kebutuhan operasionalnya dapat terpenuhi. Dengan adanya laba tersebut, perusahaan juga dapat memprediksi keberlanjutan usahanya jika pertimbangan manajemen dan risiko telah dilakukan. 

Baca Juga: Mengenal Nisbah Aktiva Tetap terhadap Modal Bersih 

Itulah penjelasan mengenai nisbah laba bersih terhadap modal bersih. Perhitungan ini tentunya akan bermanfaat untuk mengefisienkan aset sebagai penghasil laba dalam suatu perusahaan. 

Topik:

  • Cynthia Nanda Irawan
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya