Perakunan: Pengertian, Fungsi dan Manfaatnya 

Sudah dipelajari sejak SMP lho

Mungkin istilah ini terdengar asing bagi sebagian orang. Padahal, perakunan sering kita jumpai di setiap perusahaan, baik perusahaan besar maupun kecil. Kamu bahkan sudah mempelajarinya sejak sekolah menengah pertama. 

Kata lain dari perakunan adalah akuntansi. Secara singkat, perakunan merupakan proses pencatatan transaksi, penyusunan laporan keuangan, hingga menganalisanya. Untuk lebih jelasnya, yuk, simak artikel ini sampai akhir!

Baca Juga: 4 Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Biaya

1. Pengertian perakunan

Perakunan: Pengertian, Fungsi dan Manfaatnya Ilustrasi laporan keuangan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Perakunan pada dasarnya merupakan sebuah proses pencatatan, penggolongan, dan pengiktisaran seluruh transaksi dalam suatu perusahaan dalam nilai uang. Pencatatan ini tentunya sangat penting untuk diaplikasikan setiap perusahaan atau UMKM.

Dengan memiliki laporan keuangan yang baik, tentunya kamu jadi bisa menganalisis perkembangan dari perusahaan. Selain itu, laporan ini juga dapat memudahkan kamu dalam mengambil keputusan terkait finansial perusahaan.

2. Fungsi perakunan

Perakunan: Pengertian, Fungsi dan Manfaatnya Ilustrasi laporan keuangan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Tentunya proses ini dilakukan karena memiliki fungsi tersendiri, yaitu:

  • Untuk menunjukkan adanya pertambahan maupun pengurangan pada unsur-unsur harta, utang, modal, pendapatan maupun beban. 
  • Sebagai sumber informasi dari posisi harta, utang, modal, serta perubahannya untuk menjadi dasar penyusunan laporan keuangan.
  • Menunjukkan tempat pencatatan beberapa unsur akuntansi seperti harta, utang atau kewajiban, ekuitas atau modal, pendapatan, beban, dan prive. 

Baca Juga: 15 Jenis-Jenis Akuntansi, Penting Banget Buat Bisnis!

3. Manfaat perakunan

Perakunan: Pengertian, Fungsi dan Manfaatnya ilustrasi mencatat (pexels.com/IvanSamkov)

Manfaat yang paling utama dari penggolongan akun adalah untuk memudahkan proses pencatatan transaksi berdasarkan akun-akunnya. Pencatatan tersebut tentunya akan membuat pembukuan laporan keuangan menjadi lebih rapi dan lebih mudah untuk diklasifikasikan. 

Penggolongan akun dalam sebuah laporan keuangan sangat penting dan tidak boleh ada kekeliruan. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi kesalahan pada aktivitas akuntansi yang nantinya dapat berdampak ke aktivitas lainnya dan memengaruhi perusahaan ke depannya.

Kemudian, laporan keuangan tersebut nantinya juga akan digunakan sebagai bahan analisa sebelum mengambil keputusan untuk masa depan perusahaan. Sehingga, seperti yang dikatakan sebelumnya, laporan keuangan merupakan pencatatan yang sangat krusial. 

4. Beberapa kode dalam perakunan

Perakunan: Pengertian, Fungsi dan Manfaatnya Ilustrasi mencatat (Unsplash/Vadim Bozhko)

Untuk mempermudah identifikasi setiap jenis akun dalam laporan keuangan, diperlukan kode akun. Kode akun sendiri terdiri dari gabungan angka maupun huruf. Berikut beberapa kode akun yang biasa digunakan dalam perakunan:

  • Kode numerial, merupakan aturan kode dalam pembukuan yang hanya menggunakan angka saja. Biasanya dicatat secara berurutan dan tidak dikelompokkan.
  • Kode kelompok, merupakan pembuatan kode akun dengan cara mengklasifikasikan masing-masing akun sesuai dengan golongan dan jenis akun.
  • Kode angka blok, merupakan pemberian kode akun yang dalam pembuatannya dilakukan dengan cara mengklasifikasikan akun ke dalam beberapa golongan akun yang sejenis dan tiap klasifikasi tersebut akan disediakan blok angka secara berurutan.
  • Kode mnemonik, merupakan pembuatan kode akun yang diklasifikasikan berdasarkan golongan dan jenis akunnya menggunakan kode huruf.
  • Kode kombinasi, merupakan aturan kode dalam pembuatan akun yang menggunakan angka dan huruf sesuai dengan golongan dan jenis akun yang bersangkutan. 
  • Kode angka desimal, merupakan pembuatan akun yang menggunakan kode berupa sepuluh unit angka satuan dari 0-9 dan pengklasifikasiannya menggunakan bilangan desimal.

Baca Juga: Akuntansi: Pengertian, Fungsi dan Komponennya

Nah, itulah beberapa penjelasan lengkap mengenai perakunan. Biasanya, perakunan ini akan kamu pelajari mulai dari sekolah menengah pertama hingga SMA.

Topik:

  • Cynthia Nanda Irawan
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya