Akibat Virus Corona Tiongkok Rugi Rp850 Triliun

Virus corona menjadi wabah penyakit termahal dalam 20 tahun

Jakarta, IDN Times - Akibat virus corona yang sedang mewabah hingga saat ini menghasilkan banyak sekali dampak serta kerugian terutama bagi Tiongkok.

Seperti yang dikutip dari LearnBornds.com, Virus corona menjadi salah satu wabah penyakit termahal di dunia dalam kurun waktu 20 tahun terakhir.

Berdasarkan data yang didapat dari Resolve to Save Line, CNN, Wikipedia, dan ECDC Europe, kerugian yang dihasilkan dari virus corona itu diperkirakan menelan biaya sebesar $62 miliar atau Rp850 triliun, perkiraan biaya ini juga setara dengan 2 persen dari Pedapatan Domestik Bruto (PDB) kuartal I tahun 2020 negeri tirai bambu tersebut.

"Dari perhitungan ini, dampaknya terhadap PDB global mungkin akan lebih besar," tulis learnbonds.com

1. Tiongkok alokasikan dana Rp171.691 triliun untuk perawatan medis

Akibat Virus Corona Tiongkok Rugi Rp850 Triliunhttps://dunia.rmol.id/read/2020/01/26/419011/tim-medis-china-pun-kewalahan-dan-depresi-lawan-corona

Untuk menanggulangi virus corona, Pemerintah Tiongkok memprioritaskan dana sebesar $12,6 miliar atau setara Rp171.691 triliun untuk perawatan medis bagi para korban yang terinfeksi virus corona.

Kerugian biaya virus corona ini juga dikatakan yang baling mahal dibandingkan dengan wabah penyakit Ebola tahun 2013 dan Flu Babi tahun 2009.

2. Berpengaruh besar terhadap implikasi ekonomi global

Akibat Virus Corona Tiongkok Rugi Rp850 TriliunSuasana jalan-jalan kosong di Kota Wuhan, Tiongkok, pada 3 Februari 2020, dalam foto yang didapatkan dari media sosial. ANTARA FOTO/VLADIMIR MARKOV/via REUTERS

Baca Juga: Ekonomi Indonesia Terancam Turun 0,3 Persen karena Virus Corona

Wabah virus corona yang terjadi menyebabkan banyak kerugian, seperti penutupan penerbangan, ekspor impor barang, dan keterbatasan beberapa negara yang terlibat kasus ini sehingga menimbulkan ketakukan serta kepanikan.

Akibat virus tersebut, jelas bahwa implikasi ekonomi sangat parah, karena harus menyeimbangkan mekanisme global untuk menangani penyebaran virus tersebut.

"Implikasi seperti itu akan sangat menghambat pertumbuhan ekonomi negara," tulis learnbonds.com.

3. Jumlah korban virus corona

Akibat Virus Corona Tiongkok Rugi Rp850 TriliunJohns Hopkins CSSE

Per 6 Februari 2020, menurut data Centre for System Science and Engineering (CSSE) Johns Hopkins University, Amerika Serikat, tercatat sebanyak 28.254 orang terfinfeksi virus corona yang tersebar di seluruh dunia.

Peningkatan terhadap jumlah korban yang terinfeksi juga diikuti dengan bertambahnya angka kematian yang disebabkan oleh virus corona. Hingga saat ini, total korban meninggal dunia sebanyak 565 korban jiwa.

Baca Juga: Sri Mulyani Lebih Khawatir Dampak Virus Corona Ketimbang Brexit

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya