Bantu UMKM, Pemkot Depok Keluarkan Aplikasi dan Rumah Perizinan

Baru 2.100 UMKM yang dibina dari target 6.000

Depok, IDN Times - Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Usaha Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) menghadirkan aplikasi Dashboard dan Rumah Perizinan. Kedua terobosan tersebut untuk memudahkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memiliki perizinan dan memasarkan produk unggulan Kota Depok.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengatakan kegiatan Depok Expo UMKM 2022 ditujukan untuk mensosialisasikan produk UMKM Kota Depok. Menurut dia, Pemkot Depok kerap kedatangan tamu dari Jawa Barat dan wilayah lainnya terkait produk dan lokasi penjualan produk UMKM.

"Makanya selain menggelar kegiatan ini, kita buatkan aplikasi Dashboard UMKM untuk membantu mempromosikan produk," ujar Idris kepada IDN Times, Kamis (8/12/2022).

Baca Juga: Indeks Bisnis UMKM BRI Q3 2022: Bisnis UMKM Tetap Tumbuh

1. Akan bekerja sama dengan ojek online

Bantu UMKM, Pemkot Depok Keluarkan Aplikasi dan Rumah PerizinanWali Kota Depok mengunjungi stand UMKM pada Depok Expo UMKM 2022 di lapangan Balai Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Idris menuturkan, aplikasi Dashboard UMKM akan memudahkan pemesanan produk UMKM, yang rencananya akan bekerja sama dengan ojek online. Nantinya, ojek online akan mengantarkan pemasanan produk UMKM kepada pembeli.

"Misalnya, saya pesan combro buat ke rumah, terus saya klik dan datang ke rumah, sekarangkan orang istilahnya pengen cepat, pengen singkat," tutur dia.

Keberadaan UMKM tersebut secara tidak langsung akan membantu pengejaran target Wira Usaha Baru (WUB) Kota Depok, yang saat ini baru 2.100 UMKM. Rencananya tahun depan ditargetkan akan ada penambahan 2.100 UMKM, sehingga pada 2024 target WUB dapat terealisasi.

"Targetnya pada 2024 nanti akan ada penambahan 5.000 UMKM dan 1.000 pengusaha perempuan dengan total 6.000 UMKM," ujar Idris.

2. Rumah Perizinan sebagai fasilitator UMKM

Bantu UMKM, Pemkot Depok Keluarkan Aplikasi dan Rumah PerizinanWali Kota Depok, Mohammad Idris membuka Depok Expo UMKM 2022 di lapangan Balai Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Selain itu, lanjut Idris, DKUM Kota Depok telah membuat wadah sebagai fasilitator UMKM, yakni Rumah Perizinan. Nantinya rumah tersebut akan mengarahkan UMKM baru untuk mendapatkan perizinan dari Pemkot Depok.

"Jadi sebagai fasilitator, sebagai wadah untuk memudahkan UMKM membuat perizinan," ucap dia.

Rumah Perizinan dibuat berdasarkan keluhan dari UMKM baru yang kesulitan dan belum mengetahui syarat pengurusan perizinan produk. Terkait waktu perizinan, tergantung dari permintaan perizin yang diajukan para UMKM baru.

"Kalau hal yang sifatnya gratis cepat ya, tergantung izinnya bervariasi," kata Idris.

Baca Juga: Totalitas Dukung UMKM, 555 Binaan BNI Tembus PaDi UMKM

3. Perkenalkan produk dan mengembangkan sumber daya ekonomi lokal

Bantu UMKM, Pemkot Depok Keluarkan Aplikasi dan Rumah PerizinanKepala DKUM Kota Depok, Dede Hidayat saat meninjau stand UMKM pada Lebaran Depok di Perumahan Shila at Sawangan, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Masih di lokasi yang sama, Kepala DKUM Kota Depok, Dede Hidayat, mengatakan      kegiatan Depok Expo 2022 bertujuan mempromosikan produk usaha mikro se-Kota Depok. UMKM yang ditampilkan tergabung pada program wirausaha baru seperti produk kuliner, craft dan fashion.

"Peserta Depok Expo 2022 merupakan pelaku usaha mikro yang telah mengikuti pelatihan WUB, dan sudah memperoleh pendampingan selama kurang lebih lima kali," ujar Dede.

Kegiatan Depok Expo 2022 dapat memperkenalkan produk usaha mikro kepada masyarakat, serta menambah pengetahuan tentang keanekaragaman produk. Keberadaan Depok Expo 2022 dapat memperluas akses pasar dan meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya UMKM. 

"Kami ingin mendorong dan mengembangkan sumberdaya ekonomi lokal dan membuka peluang usaha, serta lapangan pekerjaan baru di Kota Depok," tutup Dede.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya