Jelang Lebaran, Depok Dapat Tambahan Pasokan Gas Melon 111.640 Tabung

Dengan demikian Depok memiliki pasokan 1.935.040 tabung

Depok, IDNTimes - Kebutuhan pasokan gas tiga kilogram atau 'si melon' selama Ramadan dan Idul Fitri mengalami peningkatan. Untuk mencegah kelangkaan, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Kota Depok melakukan penambahan ekstra droping atau penambahan kuota sebesar 111.640 hingga menjadi 1.935.040 tabung.

Wakil Ketua Bidang Elpiji Hiswana Migas Kota Depok, Imron Effendi mengatakan, kebutuhan pasokan gas selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri dipastikan akan mengalami peningkatan. Hal itu berkaca dari kebutuhan masyarakat pada tahun lalu pada tingginya permintaan masyarakat untuk gas tiga kilogram.

"Pada Ramadan dan hari raya Idul Fitri tahun ini kami menyediakan 1.935.040 tabung," ujar Imron kepada IDN Times, Jumat (29/4/2022). 

1. Penambahan kuota selama Ramadan dan Idul Fitri sebanyak 111.640 tabung

Jelang Lebaran, Depok Dapat Tambahan Pasokan Gas Melon 111.640 TabungSejumlah tabung gas yang disiapkan pangkalan untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan masyarakat Kota Depok. (Istimewa)

Imron menuturkan, untuk menjaga kelangkaan karena meningkatnya kebutuhan permintaan gas tiga kilogram atau gas subsidi, Hiswana Migas melakukan penambahan ekstra dropping atau penambahan kuota. Sebelumnya, pasokan gas subsidi setiap bulannya mencapai 1.823.400 tabung.

"Penambahan kami lakukan secara bertahap mulai dari awal Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri," tutur Imron.

Imron menjelaskan, penambahan tabung gas subsidi dimulai pada 12 April sebanyak 20.000 tabung dan 15 April sebanyak 71.640 tabung. Untuk penambahan pasokan penambahan menjelang Idul Fitri dilakukan pada 26 April sebanyak 20.000 tabung.

"Jika dikalkulasikan penambahan tabung gas pada Ramadan dan Idul Fitri mencapai 111.640 tabung," jelas Imron.

Baca Juga: Setengah Penduduk Kota Depok Mudik, ASN Kebencanaan Diminta Siaga

2. Penambahan gas dilakukan karena tingkat konsumsi masyarakat tinggi

Jelang Lebaran, Depok Dapat Tambahan Pasokan Gas Melon 111.640 TabungIlustrasi tabung gas (LPG) 3 kilogram subsidi Pertamina. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Imron mengungkapkan, penambahan kuota gas elpiji bersubsidi selama Ramadhan dan Idul Fitri dikarenakan tingkat konsumsi masyarakat sangat tinggi. Hal itu dikarenakan masyarakat banyak memasak untuk berjualan takjil maupun hidangan hari raya Idul Fitri.

"Namun setelah Ramadan dan Idul Fitri kebutuhan gas akan kembali normal," ungkap Imron.

Imron menuturkan, pasokan gas non subsidi seperti 5,5 kilogram dan 12 kilogram dinilai mencukupi dan permintaan tidak terlalu tinggi dibandingkan gas subsidi. Namun Hiswana Migas Kota Depok akan melakukan penambahan kuota untuk non subsidi apabila permintaan mengalami peningkatan.

"Saat ini stok non subsidi masih cukup tapi jika dibutuhkan akan kami tambahkan kembali," tutur Imron.

3. Membeli gas di pangkalan lebih hemat

Jelang Lebaran, Depok Dapat Tambahan Pasokan Gas Melon 111.640 TabungIlustrasi penambahan kuota gas elpiji 3 kilogram. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Imron meminta, masyarakat yang ingin membutuhkan gas subsidi dan non subsidi dapat membeli di pangkalan maupun SPBU. Menurutnya harga gas di pangkalan dan SPBU dijual dengan harga sesuai HET dan Peraturan Wali Kota Depok.

"Untuk gas tiga kilogram kami menjual Rp16 ribu per tabung sedangkan di warung masyarakat Rp20 ribu per tabung, jadi perbedaan harganya cukup tinggi," kata Imron.

Imron menambahkan, Hiswana Migas Kota Depok akan berupaya menjaga persediaan gas dan mencegah kelangkaan gas. Hiswana Migas Kota Depok memastikan dengan penambahan pasokan kuota gas, tidak akan terjadi kelangkaan gas elpiji bersubsidi.

"Perhitungan kami dengan penambahan kuota yang ada stok kebutuhan sangat mencukupi," tutup Imron.

Baca Juga: 8 Aturan Perayaan Idul Fitri 1443 H di Depok, Gak Ada Takbir Keliling

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya