Penting! 5 Pelajaran Bisnis yang Bisa Kamu Ambil dari Runtuhnya BBM
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabar segera ditutupnya aplikasi berbasis pesan instan BlackBerry Messenger atau BBM menjadi berita yang sangat mengejutkan. Bahkan tagar #KenanganpakeBBM berhasil menjadi trending no 1 di Twitter. Berhenti beroperasinya BBM tentu meninggalkan kesedihan bagi banyak orang lantaran aplikasi ini telah memberikan banyak kenangan bahkan bisa dibilang BBM merupakan pelopor platform berbasis pesan instan pertama.
Terlepas dari semua kesedihan dan kekecewan akibat segera ditutupnya aplikasi ini. Ada pelajaran mendalam yang bisa kamu ambil dari runtuhnya BBM, khususnya dalam bidang bisnis. Berikut ulasannya:
1. Kerasnya persaingan dalam dunia bisnis
Pelajaran pertama yang bisa kamu ambil dari berhenti beroperasinya BBM adalah dunia bisnis memang sangat kejam dan keras. Bahkan perusahaan sekelas BlackBerry yang sempat memiliki nilai kapitalisasi pasar lebih dari 80 miliar dollar di tahun 2008 kini harus tumbang dan mengalami penurunan nilai kapitalisasi pasar yang sangat drastis di mana saat ini nilainya kurang dari 10 miliar dollar.
2. Jangan pernah meremehkan pendatang baru sekecil apapun perusahaan mereka
Seperti yang kamu tahu, BBM pernah sangat berjaya di tahun 2011-2016. Hal inilah yang kemudian membuat mereka terlena dan merasa di atas awan hingga meremehkan para pesaing yang berasal dari perusahaan kecil. Tapi siapa sangka perusahaan berbasis jejaring sosial yang mereka remehkan tersebut ternyata mampu mengambil hati para konsumen bahkan kemudian merajai industri jejaring sosial.
Baca Juga: Alasan Terjun ke Dunia Bisnis Sejak Muda Bikin Kamu Sukses Lebih Cepat
3. Pentingnya strategi dalam dunia bisnis
Editor’s picks
BlackBerry Messenger merupakan fitur unggulan yang sangat digandrungi masyarakat pada masanya. Akan tetapi, bisnis merupakan dunia yang sangat dinamis di mana segalanya dapat berubah dalam sekejap. Di tengah popularitas BBM, mulai bermunculan platform jejaring sosial yang dengan percaya diri mampu menerapkan strategi brilian yang akhirnya mampu menggeser posisi BBM bahkan membuat perusahaan pendatang tersebut merajai pangsa pasar.
4. Perlunya berpikir jauh ke depan
BlackBerry boleh berpuas diri karena BBM yang mereka luncurkan bisa dibilang merupakan media mengobrol sekaligus berkirim gambar pertama yang ada saat itu. Namun apakah konsumen akan selamanya puas dengan fitur seperti itu? Sebagai yang baik, BBM seharusnya memikirkan kepuasan dan kebutuhan konsumen dengan berpikir jauh ke depan dan terus meng-upgrade aplikasi BBM agar semakin nyaman digunakan.
5. Jangan remehkan ketertinggalan walaupun hanya selangkah
Dalam dunia bisnis, kamu harus selalu siaga dan jangan sampai kamu tertinggal walaupun hanya satu langkah. Runtuhnya BBM membuktikan bahwa nama besar perusahaan gak bisa menolong ketertinggalanmu ataupun mendongkrak penjualan. Sehingga, kamu gak bisa berdiam diri dan memberikan kesempatan pada pesaingmu untuk maju selangkah di depan.
Itulah beberapa pelajaran yang bisa kamu petik dari runtuhnya BBM. Menurutmu, apakah keputusan untuk menghentikan operasi BBM merupakan keputusan yang tepat? Atukah sebaliknya, menurutmu BBM sebenarnya masih layak dipertahankan?
Baca Juga: 5 Tips Mudah Membangun Bisnis Online untuk Pemula
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.