9 Istilah Bisnis dari Judul Episode Drama 'Start-Up', Nambah Ilmu
instagram.com/tvndrama.official
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Drama Start-Up menjadi sorotan para netizen baik pencinta KDrama maupun yang gak. Selain kisah cinta segitiga yang pelik, tema yang mengusung tentang perusahaan start-up ini menarik perhatian bagi para pebisnis. Banyak hal-hal yang bisa diterapkan dalam bisnis mereka.
Drama Start-Up memiliki keunikan setiap episodenya, yaitu memiliki judul cerita dengan menambah istilah tentang bisnis. Dari judul aja kamu bisa belajar lagi tentang dunia bisnis. Yuk simak istilah apa saja yang ada pada judul episode di drama Start-Up.
1. Start-Up
hancinema.netStart-up menjadi kata paling penting di drama 'Start-up'. "Start-Up" memiliki pengertian seseorang atau tim yang memulai perusahaan baru dengan cara mempertimbangkan kebutuhan masyarakat dan memanfaatkan teknologi sehingga hal tersebut menjadi sebuah ide inovatif.
2. Family, Friends, and Fools (3F)
hancinema.netKalau kamu pecah kalimatnya jadi perkata, itu akan menghasilkan arti yang berbeda. "Family, Friend, and Fools" jika diartikan perkata artinya keluarga, teman, dan orang bodoh. Tapi kalo secara bisnis, Family, Friend, and Fools diartikan sebagai 3 investor utama dalam memulai perusahaan start-up.
Maksudnya, cara mencari pendanaan paling mudah ketika memulai perusahaan start-up adalah meminta keluarga atau temanmu untuk menjadi investor awal. Setelah perusahaanmu lebih solid, kamu bisa mencari investor lain yang lebih mengerti dalam dunia bisnis.
Baca Juga: 'Dream High' hingga 'Start-Up', 6 Drama Ini Ditulis oleh Park Hye Ryun
3. Angel
hancinema.net"Angel" berartikan malaikat. Kata angel biasanya ditujukan pada seseorang yang suka menolong orang lain layaknya malaikat. Di dunia bisnis juga ada sebutan angel lho, biasanya angel di dunia bisnis ditujukan untuk investor yang mendukung keuangan dan membimbing perusahaan start-up.
4. Sandbox
hancinema.netDi drama Start-Up, sandbox memiliki makna penting bagi kehidupan Dalmi dan ayahnya. Berkat kenangan bersama Dal Mi saat kecil, ayah Dal Mi akhirnya menceritakan kisahnya pada Yoon Sun Hak sehingga kisah itu menjadi fondasi pendirian Sandbox.
Ternyata sandbox ada lho di dunia nyata, yaitu regulatory sandbox. Regulatory sandbox merupakan program yang dibuat untuk mengawasi perusahaan start-up dalam jangka waktu 6-12 bulan. Hal ini dilakukan biar gak ada perusahaan 'nakal' sekaligus dapat membantu bisnis yang baru berkembang.
Regulatory sandbox pertama kali diterapkan oleh negara Inggris. Lalu negara lain pun mulai menerapkannya termasuk Indonesia. Di Indonesia, OJK memiliki wewenang dalam mengatur regulatory sandbox.
5. Hackathon
hancinema.netEditor’s picks
Hackaton merupakan ajang bagi para programmer, business development, dan graphic design dengan membentuk suatu tim lalu berkolaborasi mencari ide usaha dalam kurun waktu tertentu. Dalam satu tim hackathon biasanya terdiri 5-6 anggota dengan peran yang terbagi 3, yaitu Hacker, Hustler, dan Hipster.
Hustler di drama Start-Up diambil alih oleh Seo Dal Mi. Biasanya hustler ini yang memegang kendali terhadap perkembangan bisnis sekaligus menjadi CEO perusahaan.
Adapun Hacker diambil alih oleh trio Samsan Tech, yaitu Do San, Chul San, dan Yong San. Para hacker bisa dibilang jiwanya perusahaan start-up, mereka bertugas dalam mencoding suatu program aplikasi sesuai ide bisnis mereka.
Ketika ide bisnis sudah muncul, tentunya harus dipresentasikan bukan? Nah inilah tugas hipster, di mana diambil alih oleh Jeong Sa Ha. Hipster bertugas terhadap desain aplikasi maupun bagian presentasi agar lebih menarik.
6. Keyman
hancinema.netKeyman diartikan sebagai orang yang punya peran paling penting dan berpengaruh dalam suatu perusahaan. Di drama Start-Up, kru Samsan Tech harus memilih satu orang sebagai keyman mereka dalam menentukan pembagian saham. Satu orang tersebut nantinya akan memegang minimal 60 persen saham. Hal ini dilakukan agar ketika terjadi masalah pada perusahaan, si pemegang saham terbesar dapat memegang kendali dengan menggunakan saham mayoritasnya.
7. Burn Rate
hancinema.netBurn Rate adalah berapa biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam kegiatan operasionalnya. Saat perusahaan start-up baru dimulai, biasanya perusahaan tersebut akan diberi modal oleh ventura capital sebelum perusahaan itu menghasilkan keuntungan.
Burn rate biasanya dihitung per bulan. Jadi ketika perusahaan tersebut mengeluarkan 100 juta untuk kegiatan operasionalnya, berarti perusahaan tersebut memiliki burn rate sebesar 100 juta.
8. Backup
hancinema.netGak hanya dalam kehidupan sehari-hari, backup juga sangat penting dalam dunia bisnis. Ketika kamu mempunyai data penting, kamu harus selalu mem-backup atau menyalin data. Hal ini dilakukan agar ketika data kamu bermasalah, kamu bisa memulihkan kembali menggunakan data backup itu.
Jangan sampai kamu kaya Chul San di drama Start-Up. Akibat dia gak mem-backup data, dia terancam harus mengganti rugi sebesar 100 juta won karena datanya diserang hacker. Untungnya ada Do San sang ahli programming yang menolongnya.
9. Demo Day
hancinema.netSalah satu cara mencari investor adalah dengan mengikuti demo day. Demo day merupakan program yang ditujukan pada perusahaan start-up yang ingin mempresentasikan ide bisnis mereka. Biasanya acara ini akan dihadiri oleh para mentor, investor, klien, dan undangan lainnya. Dengan ini bisa berkesempatan besar dalam menarik banyak investor.
Itulah sembilan istilah bisnis yang ada pada drama Start-Up. Sambil menikmati cerita, bisa sambil belajar juga.
Baca Juga: 9 Lokasi Syuting KDrama Start-Up, Jejak Si Dosan dan Dalmi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
