Dorong Pengembangan UMKM Digital, Himbara Launching Layanan digiKU 

Pinjaman dapat diterima hanya dalam waktu 15 menit

Jakarta, IDN Times – Kondisi pandemik memaksa semua pihak, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam menghadapi adaptasi kebiasaan baru. 

Berdasarkan hal tersebut, pemerintah bersama Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan perusahaan e-commerce berkolaborasi untuk mendorong pengembangan UMKM digital yang inovatif, kreatif, dan berbasis teknologi. Karenanya, tepat pada hari Jumat, (17/7) telah digelar launching layanan digiKU atau digital kredit UMKM di Jakarta.

digiKU merupakan layanan pinjaman modal untuk para pelaku UMKM, di mana platform ini juga bagian dari gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI).

1. digiKU menyalurkan pinjaman modal kepada UMKM hanya dalam waktu 15 menit

Dorong Pengembangan UMKM Digital, Himbara Launching Layanan digiKU youtube.com

Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, menyampaikan dalam sambutannya mendukung penuh adanya fasilitas digitalisasi penyaluran pinjaman modal untuk para pelaku UMKM di Indonesia. 

“Inilah bentuk nyata Himbara selalu ada untuk UMKM. Melalui inovasi ini, bantuan finansial senilai Rp4,2 triliun tersalurkan kepada 1 juta unit UMKM dalam ekosistem digital. Mari menjaga momentum ini untuk UMKM dapat bergabung.” jelasnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Luhut menegaskan bahwa peran UMKM ini penting karena sebagai tulang punggung perekonomian nasional. digiKu adalah solusi bagi UMKM untuk mendapatkan modal. Keselarasan data akan mempercepat pengajuan dan persetujuan kredit bagi UMKM hanya dalam 15 menit.

2. Indonesia menjadi pasar e-commerce terbesar di ASEAN tahun 2025

Dorong Pengembangan UMKM Digital, Himbara Launching Layanan digiKU Pexels.com/Adrienn

Potensi pasar e-commerce diperkirakan sampai tahun 2025 besarannya hingga USD 135 miliar. Pernyataan tersebut disampaikan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. Ia optimis bahwa Indonesia bisa menjadi pasar e-commerce terbesar di ASEAN tahun 2025.

Airlangga berharap ke depannya digiKU memberi akses sebesar-besarnya untuk menjangkau pelaku UMKM di Tanah Air hingga ke pelosok.

3. Modal usaha zaman sekarang yang terpenting itu adalah niat

Dorong Pengembangan UMKM Digital, Himbara Launching Layanan digiKU IDN Times/Ester Ajeng

Masih dalam kesempatan yang sama, Ketua Asosiasi e-Commerce Indonesia (idEA), Ignatius Untung, menyampaikan saat ini e-commerce memberi kesempatan orang lain tidak perlu membuka toko. Menurutnya, di sini peran e-commerce diuji.

“Dulu orang usaha membutuhkan modal. Kalau sekarang modalnya hanya niat. Akses pasar sudah dikasih, pelatihan ada, dan ditambah Himbara menyediakan pinjaman modal. Jadi, intinya zaman sekarang itu kalau ada niat, pasti ada jalan,” imbuh Untung.

Sebelum launching digiKU berakhir, Ketua Himbara, Sunarso, mengamanatkan kepada seluruh pihak untuk bekerja sama menyukseskan layanan digiKU.

“Mari kita bagi tugas dan kami di perbankan menyiapkan layanannya. Kami siap merealokasikan SDM kita sebagai penyuluh digital untuk dapat menyosialisasikan program ini kepada pelaku UMKM,” kata Sunarso.

Topik:

  • Ester Ajeng

Berita Terkini Lainnya