Organizing Committee B20 Indonesia Nyatakan Kesiapan Jelang B20 Summit

Sebentar lagi, para pemimpin dunia bakal berkumpul di Bali

Jakarta, IDN Times - Sebagai pemegang Presidensi B20 2022, Indonesia akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Business 20 atau B20 Summit yang akan diselenggarakan di Bali pada 13 – 14 November 2022 mendatang. Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN Indonesia)  ditunjuk pemerintah untuk menjadi penyelenggara B20.

Terkait hal ini, Chair Organizing Committee (OC) B20 Indonesia yang juga Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang Investasi, Tony Wenas mengatakan selama setahun ini komunitas bisnis di Indonesia yang diwakili KADIN bersama dengan pemerintah terus berkolaborasi menjalankan tugas sebagai Presidensi B20-G20 2022. Ia menyebut pihaknya sudah siap untuk menggelar B20 Summit.

1. Banyak kebijakan tercipta selama setahun terakhir

Organizing Committee B20 Indonesia Nyatakan Kesiapan Jelang B20 SummitAksi kolektif B20 dalam tingkatkan integritas dan kepatuhan (Dok. B20)

Di luar Inception Meeting pada Januari lalu, B20 Indonesia sendiri sudah menyelenggarakan puluhan side events yang digelar oleh masing-masing Task Force dan Action Council. Side events tersebut digelar di berbagai kota di Indonesia, tidak hanya di Bali.

Banyak acara yang akan digelar menjelang B20 Summit Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Net Zero Summit, B20 Investment Forum, Bloomberg NEF Summit, KADIN B20 Golf Tournament dan banyak lagi.

“Selama setahun ini, Indonesia sudah menjalankan rangkaian pertemuan tingkat task force bersama para pemimpin bisnis serta menteri-menteri terkait ekonomi bisnis negara G20. Dalam pertemuan itu sudah menghasilkan banyak rekomendasi kebijakan yang kami kerucutkan menjadi Legacy Programs dan akan diajukan di G20 Summit,” ujar Tony pada keterangannya.

Baca Juga: KADIN: B20 Indonesia Punya Daya Tarik Investasi & Legacy Berkelanjutan

2. Pengamanan negara tingkat tinggi

Organizing Committee B20 Indonesia Nyatakan Kesiapan Jelang B20 SummitIlustrasi bendera negara-negara (unsplash.com/Sebastiano Piazzi)

B20 Summit sendiri akan menghadirkan beberapa kepala negara/pemerintahan sebagai pembicara, antara lain Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan tentu saja Presiden Joko Widodo. Untuk itu, pengamanan tingkat tinggi sudah dipastikan siap untuk menyambut para pemimpin negara tersebut.

“Rangkaian B20 Summit langsung terkait dengan G20 Summit sehingga kita sama-sama adakan di Bali. Pengamanan tingkat tinggi, berkoordinasi dengan Polri, TNI dan kementerian/lembaga lainnya. Saat ini terkait pengamanan kesehatan, imigrasi, transportasi, pariwisata dan area pertemuan juga sudah disiapkan sebaik mungkin,” jelas Tony.

3. Persiapan logistik hingga transportasi yang mumpuni

Organizing Committee B20 Indonesia Nyatakan Kesiapan Jelang B20 SummitIlustrasi Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali (IDN Times/Ayu Afria Ulita)

Tidak hanya pengamanan, Tony menjabarkan bahwa persiapan logistik, transportasi, hingga akomodasi sudah memadai. Misalnya saja, ia memastikan kesiapan Bandara Ngurah Rai untuk melayani penerbangan dan juga melibatkan bandara lain di sekitar Bali seperti di Banyuwangi dan Lombok.

Banyaknya kepala negara yang hadir sama dengan banyak pesawat yang hadir, baik yang komersil, pribadi, bahkan pesawat kepresidenan. Tony ingin semua kebutuhan penerbangan itu terpenuhi, antara lain soal parkir pesawat, jadwal pendaratan, hingga parkir pesawat.

Selain itu, kesiapan akomodasi perhotelan sebagai tempat menginap delegasi juga menjadi perhatian. Saat ini diperkirakan terdapat lebih dari 22 hotel di berbagai kawasan di Bali yang menyediakan lebih dari 10 ribu kamar sudah dikondisikan untuk menampung tamu VVIP. Hal lain yang disiapkan panitia adalah unit transportasi listrik guna mempopulerkan green energy atau energi terbarukan.

4. B20 juga libatkan UMKM

Organizing Committee B20 Indonesia Nyatakan Kesiapan Jelang B20 SummitPelaku UMKM memamerkan produknya di pameran UMKM Gayeng 2022 di Mal Paragon Semarang, 19--24 April 2022. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Lebih jauh, Tony menegaskan bahwa B20 tidak hanya ditujukan untuk kepentingan sekelompok pemimpin bisnis global saja. Acara ini juga ditujukan untuk seluruh warga dunia khususnya UMKM agar dapat ikut serta dalam perjalanan B20 dan merasakan manfaat positif dari kerja sama ini.

Tujuan ini sejalan dengan tema B20 yaitu “Advancing Innovative, Inclusive, and Collaboration growth”. Tema ini diharapkan akan mendorong terciptanya beberapa hal, yaitu inovasi dalam bisnis-bisnis tradisional, mendukung inklusivitas dan posisi yang setara dalam komunitas bisnis sehingga pertumbuhan ekonomi memberikan keuntungan untuk masyarakat umum.

5. B20 Summit diharapkan bawa investasi ke Indonesia

Organizing Committee B20 Indonesia Nyatakan Kesiapan Jelang B20 SummitIlustrasi investasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Tony Wenas sendiri sudah banyak makan asam garam di dunia bisnis. Sebagai Ketua OC B20 Indonesia, pria lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini optimis bahwa B20 Summit akan menarik investasi besar ke Indonesia. Dengan catatan, sejumlah faktor penting dari investor harus bisa dipertahankan seperti kepastian hukum, iklim ramah investasi dan birokrasi yang cepat. 

"Itu menjadi target kami dalam melaksanakan B20 dengan harapan juga akan lebih banyak investasi bisa kita undang masuk ke Indonesia. Supaya (target realisasi investasi) Rp 1.200 triliun itu bisa tercapai dan itu kan terdiri dari apakah investasi asing, investasi domestik juga dan investasi daerah," ujar Tony. (WEB)

Baca Juga: Tindakan Kolektif B20 untuk Tingkatkan Integritas dan Kepatuhan 

Topik:

  • Evan Yulian Philaret

Berita Terkini Lainnya