Kebanyakan Impor, Harga Garam Lokal Drop Sampai Rp400 Per Kilo

Petani desak pemerintah hentikan impor garam

Jepara, IDN Times- Harga garam di Jepara turun drastis hingga menyentuh angka Rp400 per kilogram. Petani garam Kabupaten Jepara menyatakan hal ini terjadi akibat tingginya arus impor yang dilakukan pemerintah saat ini, mempengaruhi harga garam di daerahnya. 

"Turunnya harga garam sudah terjadi setengah tahun belakangan. Yang jelas kami dirugikan dengan kondisi seperti ini. Apalagi pas kita lapor ke kantor Pemkab, sampai sekarang tidak pernah direspon," ungkap Ketua Asosiasi Petani Garam Jepara, Laviq saat dikontak wartawan, Senin pagi (15/7).

1. Petani sebut garam lokal masih digemari pabrik-pabrik di Lampung

Kebanyakan Impor, Harga Garam Lokal Drop Sampai Rp400 Per KiloANTARA FOTO/YUSUF NUGROHO

Pihaknya menuding anjloknya harga garam lantaran dipicu keran impor yang dibuka besar-besaran oleh pemerintah pusat, padahal di sisi lain, pihaknya selalu berusaha meningkatkan produksi garam dengan mutu yang cukup baik.

Laviq menuturkan untuk garam kategori K1 saja saat ini kerap dipesan oleh sejumlah pabrik yang beroperasi di Bandar Lampung. Bila tahun kemarin harga jual garam K1 masih sebesar Rp1.000-Rp1.500 per kilogram. Kini harganya turun sekitar 30 persen. "Karena kondisi pasar saat ini terkena dampak dari impor garam yang dilakukan pemerintah," tuturnya.

Baca Juga: Kemarau Diprediksi Ekstrem, Kementan Kumpulkan Dinas Pertanian Daerah

2. Pemerintah didesak untuk hentikan arus impor tahun ini

Kebanyakan Impor, Harga Garam Lokal Drop Sampai Rp400 Per KiloANTARA FOTO/Budi Candra Setya

Pihaknya mendesak pemerintah untuk segera menyetop arus impor pada tahun ini. Jika hal ini dibiarkan berlarut-larut.

"Impor lebih baik ditutup dulu agar jangan sampai bocor ke sektor industri lainnya. Soalnya banyak garam impor yang digunakan untuk kegiatan masyarakat, makanya harga garam lokal saat ini jadi jatuh kisaran Rp 400 rupiah yang golongan K1," urianya.

Baca Juga: Jadi Bumbu Dapur, Inilah 8 Manfaat Garam Laut Bagi Kesehatan

3. Produksi garam Jepara ditarget mampu menghasilkan 120 ton setahun

Kebanyakan Impor, Harga Garam Lokal Drop Sampai Rp400 Per KiloANTARA FOTO/Dedhez Anggara

Pihaknya menambahkan ladang garam yang digunakan oleh petani di Jepara saat ini memiliki luas area 600 hektar. Laviq menjelaskan sekali panen, setiap petani mampu menghasilkan 1-3 ton garam untuk satu hektar.

"Di tahun ini, kita ada target produksi garam lokal bisa sebanyak 120 ton untuk per hektar," tandasnya.

Baca Juga: 10 Tempat Wisata di Jepara, Surga Tersembunyi di Jawa Tengah

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya