UENA Mendapatkan Pendanaan Tahap Awal Dipimpin oleh East Ventures

UENA adalah sebuah startup F&B online hiperlokal

Jakarta, IDN Times - UENA, sebuah startup F&B online hiperlokal di Indonesia, mendapatkan pendanaan tahap awal dengan nominal yang tidak disebutkan. Putaran pendanaan ini dipimpin oleh East Ventures, dengan partisipasi dari IDN Media dan beberapa angel investor lainnya. UENA didirikan oleh Alvin Arief (Co-Founder dan Chief Executive Officer) dan Roy Yohanes (Co-Founder dan Chief Operating Officer), di mana keduanya merupakan pebisnis yang memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun di dunia F&B.

1. UENA jadi solusi kebutuhan makan harian untuk masyarakat luas di Indonesia

UENA Mendapatkan Pendanaan Tahap Awal Dipimpin oleh East VenturesInfografis konsumsi makanan masyarakat Indonesia (Dok. UENAFood)

“Kami merasa sangat beruntung mendapatkan kepercayaan dan dukungan dari para investor atas misi kami. Kami melihat masalah di Indonesia, di mana makanan harian merupakan segmen terbesar namun paling terbengkalai. Lebih dari 98% yang melayani segmen ini adalah individu / perorangan yang kurang terorganisir, sehingga konsumen sering dirugikan dari sisi kualitas, konsistensi, dan harga. Kami percaya UENA bisa menjadi solusi kebutuhan makan harian untuk masyarakat luas di Indonesia,” kata Alvin Arief.

2. Semua proses dari hulu ke hilir ditangani sendiri untuk optimalkan biaya dan durasi pengantaran

UENA Mendapatkan Pendanaan Tahap Awal Dipimpin oleh East VenturesBeberapa pilihan makanan yang dihadirkan oleh UENA (Dok. UENAfood)

UENA adalah solusi F&B terpadu untuk masyarakat luas di Indonesia melalui layanan pengiriman online. UENA menggabungkan berbagai menu harian favorit masyarakat dan menjualnya dengan harga yang terjangkau. Salah satu tujuan UENA adalah mengubah persepsi makanan harian, dimana saat ini identik dengan penjaja pinggir jalan, menjadi makanan berkualitas dengan bahan baku pilihan, proses dan peralatan standar restoran, serta jaminan kebersihan karyawan. Semua proses dari hulu ke hilir ditangani sendiri, mulai dari penerimaan pesanan hingga pengantaran, di mana setiap lokasi hanya menjangkau area hiperlokal untuk mengoptimalkan biaya dan durasi pengantaran.

“Pengiriman makanan secara online telah menjadi produk digital yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, dengan tingkat adopsi sebesar 71% dan masih terus bertumbuh dengan cepat. Kami percaya begitu banyak peluang menarik yang akan terbuka ke depannya,” tambah Roy Yohanes.

3. Terus melakukan ekspansi untuk menjangkau lebih banyak pelanggan

UENA Mendapatkan Pendanaan Tahap Awal Dipimpin oleh East VenturesKeunggulan UENAfood (Dok. UENAfood)

UENA berencana untuk terus melakukan ekspansi di Jakarta dalam menjangkau lebih banyak pelanggan. Pilihan menu pun akan diperbanyak untuk berbagai kebutuhan makan setiap saat, mulai dari makanan berat, makanan ringan, dan juga minuman, sesuai dengan permintaan dan kebutuhan di masing-masing area. UENA juga akan terus mengembangkan teknologi dalam melayani para pelanggan, seperti aplikasi mobile dan robot untuk memasak.

“Kami melihat potensi yang besar di industri F&B di Indonesia dengan nilai pasar lebih dari US$ 90 miliar setiap tahunnya. Dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya, perkembangan industri F&B di Indonesia masih dalam tahap awal. Alvin dan Roy telah melakukan berbagai eksekusi nyata pada industri ini, dan kami sangat bersemangat untuk menyambut UENA ke dalam keluarga East Ventures,” kata Melisa Irene, Partner East Ventures.

Topik:

  • Felicia Yulianti
  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya