Blibli Mitra Bantu Usaha Mikro Lewat Adopsi Teknologi Digital

Sudah ada 16.000 toko mitra yang bergabung di Blibli Mitra

Jakarta, IDN Times - Selama satu tahun Blibli Mitra telah hadir membantu para pelaku pengusaha mikro dan toko kelontong, untuk meningkatkan bisnis dengan memperluas kanal penjualan melalui adopsi teknologi digital. Kelancaran aktivitas di tingkat mikro ini sangat penting, untuk mendorong pemulihan perekonomian nasional.

Melalui Bibli Mitra, pengusaha mikro dapat menghubungkan toko offline ke ekosistem online Blibli untuk menyediakan 12 produk digital yakni pulsa, paket data, voucher game, token listrik, BPJS, dan PDAM.

Tidak hanya itu, Blibli Mitra juga menjadi aplikasi pertama di pasar yang menyediakan tiket kereta api loop line rute KA Joglosemarkerto. Bahkan, Blibli Mitra juga membuka akses ke produk grosir yang memudahkan toko mengisi kembali stok dagangan.

Namun tidak perlu khawatir soal harga, harga bersaing baik dari produk grosir maupun digital yang memungkinkan toko mendapatkan keuntungan lebih. Sehingga ini bisa meningkatkan pendapatan bagi toko.

“Sebagai platform e-commerce Indonesia, Blibli mendukung percepatan adopsi teknologi oleh usaha mikro agar memperkuat resiliensi mereka terhadap pandemik. Terutama keberlanjutan usaha mikro dan toko kelontong sangat penting bagi pemulihan ekonomi Indonesia,” ujar Vice President Offline-to-Online Blibli, David Michum, dalam keterangan pers virtual, Kamis (19/11/2020).

Baca Juga: Blibli Ajak Masyarakat Dukung Produk Lokal, Ini Caranya!

1. Jumlah toko mitra di Blibli Mitra kian bertumbuh hingga 16.000 toko di seluruh Indonesia

Blibli Mitra Bantu Usaha Mikro Lewat Adopsi Teknologi Digital

Data Kementerian Koperasi dan UKM menyatakan, UMKM telah menyumbang lebih dari 60 persen Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional. Pemerintah pun menargetkan modernisasi pada 15 ribu warung tradisional untuk masuk ke ranah ekonomi digital.

Peran platform digital, termasuk e-commerce sangat penting untuk mendorong digitalisasi warung dan toko kelontong dengan menghubungkan toko offline ke ranah digital. Dengan mencakup teknologi pembayaran, logistik, dan produk-produk yang bisa dibeli secara online.

Genap satu tahun sejak diluncurkan pada November 2019, Blibli Mitra telah mencatat performa positif melalui pertumbuhan mitra di seluruh Indonesia. Hingga kini, jumlah mitra yang sudah bertumbuh sebanyak 16.000 toko di 333 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.

Melalui para mitra toko, Blibli Mitra telah melayani kebutuhan 1 juta pelanggan untuk produk digital dan consumer goods. Dengan begitu, Blibli Mitra menargetkan pertumbuhan mitra toko sebesar 2 kali lipat pada penutupan tahun di Desember 2020.

2. Blibli Mitra bantu tingkatkan perekonomian yang inklusif untuk pengusaha mikro dan toko kelontong

Blibli Mitra Bantu Usaha Mikro Lewat Adopsi Teknologi Digital

Pandemik COVID-19 telah mendorong bisnis toko kelontong, karena para konsumen telah membatasi kunjungan ke pusat perbelanjaan dan memilih untuk berbelanja produk sehari-hari di toko-toko kelontong dekat rumah.

Perubahan perilaku pelanggan ini memicu pertumbuhan order oleh mitra toko di Blibli Mitra hingga 4 kali lipat, jika dibandingkan sebelum pandemik. Produk digital terbanyak yang dibeli adalah pulsa dan token listrik. Sementara produk grosir terbanyak yang dipesan adalah kopi bubuk, mie instan, dan susu.

Demi membantu menjaga ketersediaan barang toko dan perputaran bisnis para mitra, Blibli mitra menawarkan pengiriman cepat yang difasilitasi oleh layanan logistik end-to-end, yaitu Fullfillment By Blibli (FBB) yang didukung oleh 20 warehouse dan 32 hub di seluruh Idnonesia.

Menariknya, layanan pengiriman pun disediakan dengan gratis untuk menghemat biaya operasional para mitra toko. “Ke depannya, kami ingin meningkatkan inklusif finansial pengusaha mikro dengan menjalin kemitraan bersama lembaga keuangan,” ujar David.

3. Toko kelontong menjadi lebih ramai dengan adanya Blibli Mitra

Blibli Mitra Bantu Usaha Mikro Lewat Adopsi Teknologi Digital

Pemilik warung Barokah yang menjadi Mitra Blibli, Charisma Manggala Yuda mengatakan, sekarang masyarakat lebih banyak membeli kebutuhan di toko kelontong dekat rumahnya. Sehingga, selama PSBB ini mereka tidak perlu pergi jauh untuk belanja kebutuhan.

“Selama pandemik, kurang lebih ada kenaikan 30 persen, jadi lumayan sibuk,” ujar Charisma.

Charisma juga menambahkan, Blibli Mitra telah membantunya untuk memesan barang yang dibutuhkan melalui aplikasi. Dia juga menuturkan bahwa aplikasi Blibli Mitra mudah untuk dipakai dan tidak memakan banyak memori ponsel.

“Sekarang udah ada Blibli Mitra, jadi tinggal klik barang yang dibutuhin di aplikasi, kemudian barangnya datang,” ujar Charisma.

Baca Juga: Permudah Transaksi, Blibli Gandeng Indodana Hadirkan Blibli PayLater 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya