Bandara Internasional Yogyakarta Ditargetkan Rampung 2019

Landasan bandara luas dapat didarati pesawat berbadan lebar

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengatakan proses pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo ditargetkan rampung pada Desember 2019.

Hal tersebut disampaikan Jokowi usai melakukan kunjungan kerja di bandara tersebut, Kamis (29/8).

1. Seluruh pembangunan akan rampung akhir tahun

Bandara Internasional Yogyakarta Ditargetkan Rampung 2019Istimewa

"Bandara ini akan diselesaikan Desember 2019 kemudian dihubungkan dengan kereta yang ditargetkan selesai 2020, sehingga Lebaran tahun depan sudah bisa operasi 100 persen, " kata Jokowi yang diterima IDN Times melalui keterangan tertulisnya, Jumat (30/8).

Baca Juga: 2 Bandara Ini Siap Dukung Pengembangan Calon Ibu Kota Baru  

2. Landasan bandara yang luas dapat didarati pesawat berbadan lebar

Bandara Internasional Yogyakarta Ditargetkan Rampung 2019Istimewa

Selain itu, presiden juga mengatakan bahwa Bandara ini memiliki kapasitas besar serta kualitas landasan yang bagus dan dapat didarati pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777.

Bandara Internasional Yogyakarta juga akan terkoneksi dengan semua moda baik transportasi darat, kereta, dan tol.

"Bandara ini sangat besar, luasnya 219 ribu meter persegi, bisa menampung 20 juta penumpang per tahun. Jauh lebih besar dari Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta yang menampung 1,8 juta penumpang per tahun," ujarnya.

3. Penerbangan luar negeri lebih diutamakan

Bandara Internasional Yogyakarta Ditargetkan Rampung 2019Istimewa

Selain itu, sambung Jokowi, slot penerbangan di bandara ini akan diberikan porsi lebih besar untuk penerbangan luar negeri, sehingga diharapkan makin banyak turis yang datang ke Indonesia, khususnya ke Yogyakarta dan sekitarnya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang turut mendampingi Presiden menambahkan, Pemerintah memiliki beberapa rencana untuk mendukung konektivitas Bandara Internasional Yogyakarta, khususnya dalam rangka mendukung pariwisata.

"Pertama rencana memperlebar jalan dan menjadikannya jalan provinsi dari dan menuju ke Borobudur dan sekitarnya. Kedua, O-Bahn, yaitu bus 2 rangkaian yang sangat fleksibel yang bisa crossing jalan jika melewati daerah macet dan elevated. Selanjutnya, bus otonom yang guided, bahkan bisa dijalankan tanpa pengemudi," jelas Menhub Budi.

4. Akan diresmikan presiden jokowi pada Desember 2019

Bandara Internasional Yogyakarta Ditargetkan Rampung 2019Istimewa

Lebih lanjut, Menhub mengatakan presiden menginginkan pembangunan Bandara Internarnasional Yogyakarta rampung sesuai rencana pada Desember 2019 dan bisa diresmikan pada bulan puasa tahun depan.

"Kereta api saat ini memang belum bisa terhubung dengan YIA, namun kami ingin memastikan headway-nya bisa lebih pendek. Kemudian kami minta bus yang melayani lebih banyak, sehingga bisa menampung penumpang sebanyak 66 penerbangan take off-landing," jelas Menhub Budi.

Sebagai informasi, Bandara Internasional Yogyakarta memiliki luas lahan 583,80 hektar. Luas terminal penumpang bandara 219.000 meter persegi serta mampu menampung hingga 20 juta penumpang/tahun. Ukuran runway 3250m2 x 45 meter dan mampu memuat parkir 22 pesawat narrow body/ 11 pesawat wide body.

Dalam kunjungan kerja ini, Presiden didampingi oleh Ibu Negara Iriana Jokowi, dan sejumlah Menteri seperti Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Kunjungan yang dilaksanakan pada tanggal 29-30 Agustus 2019 meliputi daerah Kulonprogo, Purworejo, dan Magelang. Pada kunjungan kerja tersebut, Presiden RI direncanakan akan membagikan sertifikat tanah di GOR Sriwijaya, Purworejo dan memimpin Ratas di Magelang.

Baca Juga: Jokowi Memuji Pembangunan Bandara YIA yang Cepat dan Berkualitas

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya