Sri Mulyani Yakin Ekonomi Syariah Bisa Pacu Pemulihan saat Pandemik

Ekonomi syariah diperkuat kearifan lokal

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Sri Mulyani optimis ekonomi syariah di Indonesia akan terus berkembang dan mampu menjadi sumber pertumbuhan ekonomi nasional di tengah keterpurukan akibat pandemik COVID-19.

“Hal itu diyakini dapat membantu mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Kesamaan nilai-nilai tersebut mendorong keinginan diterapkannya sistem ekonomi syariah secara lebih menyeluiruh di setiap aspek kehidupan,” kata Sri Mulyani secara daring, Sabtu (24/10/2020).

1. Ekonomi unik karena mengusung kearifan lokal

Sri Mulyani Yakin Ekonomi Syariah Bisa Pacu Pemulihan saat PandemikIlustrasi (FOTO ANTARA/Rosa Panggabean)

Dia menuturkan, sistem ekonomi syariah memiliki keunikan tersendiri karena mengusung nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Indonesia. Misalnya kejujuran, keadilan, tolong menolong, dan profesional, serta keberpihakan pada kelompok lemah.

Hal tersebut disampaikan Sri Mulyani saat memberikan sambutan di acara penandatanganan nota kesepahaman antara Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Di dalamnya, mencakup tujuan Indonesia sebagai pusat produsen halal dunia.

Baca Juga: Pesan Sri Mulyani: Jangan Cari Pujian di Medsos

2. Pemerintah bentuk KNEKS untuk dorong peran ekonomi syariah yang belum optimal

Sri Mulyani Yakin Ekonomi Syariah Bisa Pacu Pemulihan saat PandemikIlustrasi masyarakat pedesaan (Dok.IDN Times/Istimewa)

Sri Mulyani mengakui, peran ekonomi syariah terhadap perekonomian nasional dirasa masih belum optimal saat ini. Padahal, Indonesia merupakan negara muslim terbesar di dunia. Oleh sebab itu, kata dia, pemerintah akan terus berkomitmen untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah.

Salah satu komitmen tersebut telah diwujudkan dengan membentuk KNEKS yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo.

“Kesepahaman antara KNEKS dengan MUI tentang pengembangan ekonomi dan keuangan syariah ini diharapkan akan dapat mengembangkan dan menggali potensi perekonomian syariah di Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkeadilan,” ujarnya.

3. Indonesia punya peluang untuk menjadi pusat produsen halal dunia

Sri Mulyani Yakin Ekonomi Syariah Bisa Pacu Pemulihan saat PandemikOlahan kuliner dari bunga telang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Lebih jauh, Sri Mulyani pun sangat optimistis Indonesia akan punya peluang besar untuk menjadi pusat produsen halal dunia. Hal itu, menurutnya, bisa terwujud di masa depan jika semua pihak saling bersinergi dan mendukung setiap langkah-langkah strategis pemerintah.

“Dengan demikian makna Islam sebagai rahmatan lil alamin dan solusi bagi permsalahan bagi ekonomi umat dapat dirasakan,” tuturnya.

Baca Juga: Sri Mulyani Kesal Belanja di Daerah Masih Rendah

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya