Marc Marquez Datang, Ridwan Kamil Umbar Bangun Sirkuit di Majalengka

Sirkuit di Majalengka menunjang ekonomi pariwisata

Bandung, IDN Times – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kepada awak media mengatakan akan membangun sirkuit balap di sekitar Bandara Kertajati, Majalengka, dalam waktu dekat. Tujuannya, tak lain ialah memenetrasi ekonomi Jawa Barat lewat jalur pariwisata.
 
Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, memang kerap menggembar-gemborkan pariwisata Jawa Barat di media sosialnya. Ia percaya, bahwa pariwisata akan jitu mendorong pembangunan ekonomi provinsi.

1. Mengaku sudah kedatangan investor

Marc Marquez Datang, Ridwan Kamil Umbar Bangun Sirkuit di Majalengkapixabay.com/nattanan23

Emil mengatakan bahwa ia beberapa kali kedatangan investor yang berminat menanam modal dalam pembangunan sirkuit balap. Namun, ia tak menyebut secara pasti investor-investor itu.
 
“Saya sudah beberapa kali kedatangan investor yang minat buat sirkuit terkait Moto GP. Saya enggak ada masalah,” kata Emil, saat ditemui awak pers di Gedung Sate, Kota Bandung.

2. MoU tahun ini untuk lahan 200 hektare

Marc Marquez Datang, Ridwan Kamil Umbar Bangun Sirkuit di MajalengkaIDN Times/Humas Jabar

Menurut Emil, ia akan mengusahakan Memorandum of Understanding (MoU) terkait rencana sirkuit tersebut. “Ada minimal 200 hektar lahan yang kami upayakan di sana,” tuturnya.
 
Meski MoU diteken tahun ini, Emil memprediksi proyek baru akan berjalan tahun depan.

Baca Juga: April 2019, Bandara Kertajati Siap Beroperasional Penuh

3. Syarat sirkuit versi Emil

Marc Marquez Datang, Ridwan Kamil Umbar Bangun Sirkuit di Majalengkainstagram.com/ichtiarasss

Ada beberapa hal yang akan dipenetrasi Emil seandainya ia jadi membangun sirkuit tersebut. Pertama, kata dia, adalah mesti adanya hotel penunjang di sekitar sirkuit untuk menampung animo penonton balap.
 
“Dengan adanya perhotelan, pariwisata Jawa Barat bisa maju beriringan dengan pariwisata alam,” ujar Emil.

4. Mengapa harus dekat Kertajati?

Marc Marquez Datang, Ridwan Kamil Umbar Bangun Sirkuit di MajalengkaIDN Times/Indiana Malia

Selain karena memudahkan akses mengunjungi sirkuit, Emil punya alasan lain mengapa ia memilih lokasi yang dekat dengan bandara. Di antaranya, ialah terkait dengan proyek strategis nasional.
 
“Memang supaya orang di seluruh dunia enggak terlalu jauh datang, jadi dekat ke bandara. Selain itu, di sana pun memang daerah yang mau saya kembangkan. Saya sebutnya segitiga emas,” tuturnya.
 
Segitiga emas merupakan salah satu proyek strategis Pemrpov Jabar yang menghubungkan Pelabuhan Patimban (Subang), Bandara Ketrajati (Majalengka), dan Pelabuhan Cirebon.

5. Optimistis bersaing dengan Sumatera dan Nusa Tenggara Barat

Marc Marquez Datang, Ridwan Kamil Umbar Bangun Sirkuit di MajalengkaIDN Times/Uni Lubis

Emil mengakui jika persaingan sirkuit bertaraf internasional di Indonesia ketat. Selain adanya rencana pembangunan Sirkuit Jaka Baring di Palembang, Sumatera Selatan, di Indonesia ada pula pembangunan Sirkuit di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Lombok, NTB.
 
“Tapi, menurut saya jangan lihat lokasi, tapi juga jumlah penduduknya. Jawa Barat akan menarik, karena provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak yang sebagian besar merupakan konsumen motor,” tutur Emil.

Baca Juga: Bangun Sirkuit MotoGP di Mandalika, Rp700 Miliar Siap Digelontorkan

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya