5 Alasan yang Menyebabkan Salonmu Sepi Pengunjung

Sudah seharusnya kamu mulai berbenah dari sekarang

Seiring bertambahnya penggemar trend fashion dan makeup yang digencarkan oleh para influencer atau beauty blogger, maka menjamur pula salon kecantikan disetiap kota. Pemilik salon melihat ini sebagai celah untuk meraup keuntungan lebih dengan menambah pelayanan dengan mengikuti trend yang sedang diminati.

Akan tetapi mengelola usaha salon tidak semudah yang orang sangka meskipun tempat, peralatan, karyawan, dan produk sudah disiapkan dengan matang. Tanpa mereka sadari ada hal-hal kecil tapi sangat berpengaruh sehingga salon tidak bisa berkembang maju,bahkan terkesan sepi dari pelanggan. Apa sajakah itu?

1. Salon terlihat sepi dari luar

5 Alasan yang Menyebabkan Salonmu Sepi PengunjungIlustrasi salon tutup(pexels.com/KampusProduction)

Salon yang ramai akan memberikan sugesti pada pelanggan bahwa salon tersebut bagus dan disukai banyak orang. Akan tetapi jika salon yang dilihatnya sepi pengunjung,maka orang akan bertanya-tanya, kenapa kok sepi? Ada apakah gerangan?

Untuk menyiasatinya kita harus pintar untuk mengundang teman atau pelanggan dengan memberikan diskon harga yang telah disesuaikan. Memang tidak setiap hari orang akan berkunjung ke salon,tetapi pemasaran yang luas akan memungkinkan mereka untuk datang setiap hari dengan pengunjung yang berbeda.

2. Tempat parkir yang tidak begitu luas

5 Alasan yang Menyebabkan Salonmu Sepi PengunjungIlustrasi Parkir Motor (IDN Times/Sunariyah)

Sebelum seseorang memutuskan untuk singgah di suatu tempat,hal pertama yang dipikirkan adalah, di mana tempat untuk parkir. Ketika melihat halaman parkir yang luas,tanpa berpikir panjang mereka akan memberhentikan kendaraanya dan pastinya merasa aman untuk ditinggalkan.

Berbeda jika tempat parkir sempit,mepet jalan raya pasti orang akan segan untuk sekadar mampir karena dirasa kurang aman untuk ditinggalkan. Jadi meski sepele, perhitungkan lahan parkir sebelum memulai usaha salon,karena pelayanan di salon membutuhkan waktu yang nyaman dan santai untuk memanjakan perawatan mereka.

Baca Juga: 4 Tips Menjalankan Bisnis Salon Kecantikan Bagi Pemula Ala Steve

3. Pelanggan terlalu lama mengantre

5 Alasan yang Menyebabkan Salonmu Sepi PengunjungIlustrasi antrian(pexels.com/DariaBuntaria)

Salon terlihat sepi,kurang menarik. Salon yang terlalu ramai juga membosankan,karena pelayanan yang lama dan kurang bersifat personal. Memang keinginan pelanggan itu bermacam-macam, tapi setidaknya kita bisa menempatkan diri kita seperti mereka. Solusinya adalah tambah tenaga ahli ketika pengunjung sudah mulai menumpuk.

Jangan sekali-kali menolak mereka dengan alasan ramai atau lainnya,karena hal ini akan membuat mereka kecewa. Pelayanan urutkan sesuai nomor antre masuk dan usahakan untuk tidak lebih dari 30 menit mereka menunggu,karena hal ini akan sangat membosankan dan mereka tidak akan begitu antusias.

Siapkan makanan kecil, bebas Wi-Fi, acara TV atau musik merdu sekadar untuk menghibur mereka sembari menunggu. Dan yang tidak kalah penting,sesekali ajak mereka mengobrol untuk menciptakan kesan bahwa mereka diperhatikan dan mereka pun akan dengan senang hati menunggu.

4. Kondisi salon yang kurang nyaman

5 Alasan yang Menyebabkan Salonmu Sepi PengunjungIlustrasi salon kecantikan (pexels.com/TatianaTwinslol)

Salon adalah tempat pengunjung untuk merapikan penampilan, mengubah kondisi emosional dan melepaskan kelelahan dengan cara minta diberi pelayanan terbaik. Ketika melihat kondisi salon yang kurang nyaman,maka berikutnya tempat itu tidak akan menjadi salon langganan lagi.

Hal-hal sepele seperti letak ruangan yang terlalu sempit,ruangan panas,kursi campur antara pria dan wanita,kurang dijaga kebersihan dan musik yang terlalu bising. Oleh sebab itu benahi hal-hal sepele tersebut yang dirasa mengganggu kenyamanan pelanggan agar selanjutnya tidak kapok lagi datang sebagai pelanggan tetap.

5. Harga yang tidak sebanding dengan kualitas pelayanan

5 Alasan yang Menyebabkan Salonmu Sepi PengunjungIlustrasi harga salon(pexels.com/KarolinaGrabowska)

Dari sekian faktor penting yang meresahkan pengunjung,harga adalah hal pertama yang dinilai terlebih dahulu sebelum melihat hasil dan layanan yang diberikan. Ketika harga tertulis sangat tinggi,maka orang akan menilai itu salon kelas menengah ke atas sebelum ia sempat mencobanya.

Memang harga membawa kelas konsumen, akan tetapi jika harga tidak sebanding dengan pelayanan yang diberikan maka akan berdampak buruk pada salon tersebut. Maka sebelum menentukan harga, review kualitas dan kepuasan konsumen terlebih dahulu sebelum akhirnya memutuskan harga yang pantas,karena sudah sepatutnya,ada harga ada rupa.

Sepele tetapi membawa pengaruh yang besar bukan? Ayo, mulai berbenah dari sekarang dengan meningkatkan kualitas pelayanan terbaik. Semoga kamu pemilik salon bisa membenahi kekurangan pelayanan dan bisnismu ramai kembali.

Baca Juga: 5 Cara Memulai Usaha Salon Kecantikan, Prospek Bisnisnya Oke!

Linda Mega Photo Writer Linda Mega

saya memiliki hobi untuk memikirkan menganalisa dan melakukan tindakan atas suatu fikiran yang sangat menggumpal dan bertaburan dalam benak saya.so menulis memungkinkan saya untuk mendapatkan hal baru yang lebih bermanfaat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya