Ini Alasan Jokowi Batalkan Kenaikan Premium Dalam Hitungan Menit

Gak sampai satu jam Pemerintah batalkan kenaikan premium

Jakarta, IDN Times – Hanya dalam waktu sekitar kurang dari satu jam setelah Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengumumkan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium, Presiden Joko "Jokowi" Widodo langsung memberi instruksi kepada Jonan untuk membatalkannya.

“Sesuai arahan Presiden, rencana kenaikan harga Premium di Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) dan di luar Jamali ditunda dan dibahas ulang sambil menunggu kesiapan PT pertamin,” kata Jonan.

Semula, Jonan mengumumkan bahwa BBM jenis Premium juga mengalami kenaikan harga dari Rp6.550 per liter jadi Rp7.000 per liternya. Lantas, apa alasan Jokowi langsung membatalkan kenaikan itu?

Baca Juga: Harga Premium Batal Naik Hari Ini

1. Jokowi pikirkan nasib rakyat kecil

Ini Alasan Jokowi Batalkan Kenaikan Premium Dalam Hitungan MenitANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Mengutip dari Antara, Jokowi membatalkan kenaikan harga BBM jenis premium sebesar tujuh persen karena mengaku memikirkan nasib rakyat kecil yang berpenghasilan rendah dan masih menggunakan premium. Selain itu, menaikkan harga premium bukan hal yang tepat mengingat keadaan ekonomi global masih tak menentu.

2. Naiknya harga minyak dunia sebabkan harga sejumlah BBM ikut naik

Ini Alasan Jokowi Batalkan Kenaikan Premium Dalam Hitungan MenitIDN Times/Uni Lubis

Saat ini, harga minyak mentah dunia sudah naik lebih dari dua kali lipat yakni sebesar 200 persen sejak 2016 dari 32 dolar AS per barrel menjadi kisaran 80 dolar AS per barel. Dalam hukum ekonomi, BBM memang harus naik saat harga minyak mentah dunia naik.

3. Pemerintah pernah janji gak menaikan harga BBM

Ini Alasan Jokowi Batalkan Kenaikan Premium Dalam Hitungan MenitIDN Times/Rochmanudin

Awal September 2018, sempat muncul spekulasi bahwa harga BBM akan naik karena rupiah sedang melemah. Sejumlah analis menyebut, menaikkan harga BBM subsidi akan membantu meringankan beban pemerintah dan pada akhirnya menguatkan rupiah. 

Pemerintah dan Pertamina pun satu suara mengatakan bahwa harga BBM tidak akan mengalami kenaikan meski rupiah melemah.

Baca Juga: Jonan: Pemerintah Tak Akan Menaikkan Harga BBM 

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya