Pertama dalam Sejarah! BUMDes Malang Siap Ekspor Anggrek ke Thailand

Kemendes libatkan sejumlah pihak demi ekspor anggrek BUMDes

Bintan, IDN Times - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menyampaikan, ada salah satu Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) di Malang, Jawa Timur, yang tengah bersiap mengekspor anggrek ke Thailand. Jika terlaksana, ini menjadi yang pertama dalam sejarah.

"Sementara kita jajaki dengan Thailand. Di Thailand itu butuh anggrek. Mereka punya, tapi ada spesies anggrek yang mereka gak punya tapi kita banyak," ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Kemendes PDTT, Herlina Sulistyorini, saat ditemui di Bintan, Kepulauan Riau, Kamis (2/2/2023).

Baca Juga: 9 Desa Terkaya di Indonesia: Desa di Bali Nomor Wahid

1. Kemendes libatkan sejumlah pihak demi ekspor anggrek BUMDes

Pertama dalam Sejarah! BUMDes Malang Siap Ekspor Anggrek ke ThailandDirjen PEID Kemendes PDTT Harlina Sulistyorini (IDN Times/Aryodamar)

Untuk mengekspor anggrek, Kemendes PDTT turut menggandeng sejumlah pihak. Pihak yang dilibatkan antara lain Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) hingga komunitas anggrek.

"Jadi BUMDesma itu harus punya surat anggrek yang memang bisa diekspor. Di Thailand memang mereka punya anggrek, tetapi ada spesies yang mereka tidak ada, tapi kita banyak," ujar Herlina.

2. Kemendes PDTT sebut desa berperan penting dalam ekspor

Pertama dalam Sejarah! BUMDes Malang Siap Ekspor Anggrek ke Thailandilustrasi ekspor-impor (IDN Times/Aditya Pratama)

Kemendes PDTT menilai desa memiliki peran penting dalam kegiatan ekspor. Sebab, mayoritas sumber daya, baik lahan, bahan baku dan tenaga kerja ada di desa.

"Desa merupakan basis dan awal di mana pertanian dan produk-produk UMKM diusahakan," ujar Herlina.

Baca Juga: Ini Jurus Kemendes Memajukan BUMDes

3. BUMDes punya banyak komoditi ekspor potensial

Pertama dalam Sejarah! BUMDes Malang Siap Ekspor Anggrek ke ThailandDirjen PEID Kemendes PDTT Harlina Sulistyorini (IDN Times/Aryodamar)

Harlina mendorong kemajuan BUMDes maupun BUMDesma lainnya. Sebab, mereka dinilai memiliki banyak komoditi potensial untuk diekspor.

"Biji sawit, kopi, kemiri, sama kriya batik itu. Potensinya banyak," ujarnya.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya