Abaikan Somasi, Elon Musk Bikin Meme Ejek Twitter
Meme Elon Musk terkait pembelian Twitter (twitter.com/elonmusk)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Elon Musk mengejek ancaman Twitter Inc yang berencana menuntutnya menyusul tidak dilaksanakannya pengambilalihan aset platform media sosial dengan mahar yang sebelumnya disetujui sebesar 44 miliar dolar AS.
Serangkaian tweet pada Senin (11/7/2022) di akun twitter resmi milik Elon Musk adalah tanggapan publik pertama bos Tesla Inc sejak ia mengumumkan niatnya untuk membuang tawaran Twitter pada Jumat (8/7/2022) karena perusahaan media sosial tersebut dinilai telah melanggar beberapa ketentuan dari perjanjian merger.
"Dewan Twitter harus memikirkan potensi kerugian bagi karyawan dan basis pemegang sahamnya dari setiap data internal tambahan yang terungkap dalam litigasi," kata analis Benchmark, Mark Zgutowicz, seperti dikutip dari Channel NewsAsia, Senin (11/72022).
Baca Juga: Batal Akuisisi, Elon Musk Digugat Twitter
1. Saham Twitter turun sekitar 5 persen menjadi 34,85 dolar AS
Logo Twitter (IDN Times/Hana Adi Perdana)Saham Twitter turun sekitar 5 persen menjadi 34,85 dolar AS dalam perdagangan premarket pada Senin (11/7/2022). Saham ditutup pada 36,81 dolar AS pada Jumat (8/7/2022).
Anjloknya saham Twitter karena menghadapi kemerosotan di pasar ekuitas yang lebih luas dan skeptisisme investor atas kesepakatan antara Elon Musk dan Twitter.
Twitter berencana untuk menuntut Musk pada awal pekan ini dan memaksanya untuk menyelesaikan akuisisi.
Editor’s picks
Baca Juga: Elon Musk Batal Beli Twitter
2. Urusan hukum dengan Elon Musk bakal berakhir panjang
CEO Tesla, Elon Musk (instagram.com/elonmusk)Pakar hukum mengatakan perusahaan media sosial berusia 16 tahun itu memiliki kasus hukum yang cenderung sulit jika berurusan dengan Musk. Tetapi, Twitter dapat memilih negosiasi ulang atau penyelesaian daripada pertarungan pengadilan yang panjang.
"Kami percaya bahwa niat Elon Musk untuk mengakhiri merger lebih didasarkan pada aksi jual pasar baru-baru ini daripada 'kegagalan' Twitter untuk memenuhi permintaannya (informasi). Dengan tidak adanya kesepakatan (antara Elon Musk dan Twitter), kami tidak akan terkejut melihat saham Twitter anjlok di lantai bursa di angka 23,5 dolar AS," tulis analis Jefferies Brent Thill dalam sebuah catatan.
3. Elon Musk terancam bayar denda 1 miliar dolar AS
daily breezeSebagai informasi, dalam kesepakatan merger Elon Musk diminta untuk membayar biaya pemutusan sebesar 1 miliar dolar AS jika dirinya tidak dapat menyelesaikan kesepakatan karena alasan seperti pembiayaan akuisisi gagal atau regulator memblokir kesepakatannya.
"Namun, biaya tersebut tidak akan berlaku jika Elon Musk mengakhiri kesepakatannya sendiri," katanya.
Baca Juga: Menanti Akhir Drama Investasi Elon Musk di Indonesia
Berita Terkini Lainnya
