Akselerasi Transformasi Digital, Ritel Watson Tambah Modal Rp1,7 T

AS Watson ingin tranformasi digital tak sekadar wacana

Jakarta, IDN Times - A.S. Watson, peritel kesehatan dan kecantikan global menyuntikkan dana segar senilai 115 juta dolar AS atau senilai dengan 1,7 triliun untuk mempercepat transformasi digital di seluruh ritel yang dimilikinya.

COO A.S. Watson Group dan CEO A.S. Watson Asia dan Eropa, Malina Ngai, mengatakan suntikan dana segar merupakan bagian dari langkah korporasi untuk mendorong platform online plus offline (O+O). Selain itu, dalam rangka mendorong teknologi di “eLab” dan “TECHLab”. Serta, pembangunan pembelajaran mesin seperti artificial intelligent (AI) dan big data yang diharapkan mampu berdampak positif terhadap keberadaan ritel.

“Teknologi sangat penting bagi kami. Untuk itu, kami ingin memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan baik offline maupun online (O+O). Kami berkomitmen kepada pelanggan kami untuk memberikan pengalaman standar ritel baru bagi mereka, dan telah menetapkan prioritas investasi teknologi yang mengedepankan konsumen dan teknologi back-end kami untuk mendukung layanan tersebut," kata Ngai seperti dilansir dari laman resmi A.S. Watson, Jumat (8/7/2022).

Baca Juga: Depok Rayakan Hari Jadi ke-23, Pengusaha Ritel Diminta Beri Diskon

1. Transformasi digital bukan sekadar wacana

Akselerasi Transformasi Digital, Ritel Watson Tambah Modal Rp1,7 TIlustrasi Seseorang Mengeksplorasi Digital (pexels.com/ANTONI SHKRABA)

Menurut Ngai, transformasi digital bukan hanya tentang berapa banyak investasi yang dimasukkan ke dalam teknologi atau berapa banyak perangkat digital yang diaplikasikan ke dalam ritel.

"Ini juga tentang revolusi sejati dalam budaya organisasi, cara kita berpikir, cara kita bekerja, dan cara kita berkomunikasi dan melayani pelanggan," ujarnya.

2. Industri ritel berkembang sangat cepat

Akselerasi Transformasi Digital, Ritel Watson Tambah Modal Rp1,7 TA.S. Watson, peritel kesehatan dan kecantikan global menyuntikkan dana segar senilai 115 juta dolar AS atau senilai dengan 1,7 triliun untuk mempercepat transformasi digital di seluruh ritel yang dimilikinya. (dok.Watson)

Ngai menambahkan, kini industri ritel berkembang sangat cepat. Apa yang dilalui dalam waktu satu dekade untuk perancangan di masa lalu akan terjadi dalam dua tahun sekarang. Untuk tetap menang dalam kontestasi, pihaknya berpacu dengan waktu setiap hari. Oleh karena itu, Watson perlu membangun ketangkasan di internal perusahaan.

"Untuk memberdayakan karyawan kami dengan wawasan data secara real-time,
dasbor berbasis cloud adalah kunci pengambilan keputusan yang cepat dan cerdas. O+O terus menjadi strategi inti A.S. Watson dan teknologi adalah mesin penting untuk pertumbuhan di masa depan,” kata Ngai.

Baca Juga: Penjualan Produk SOGO Lebih Banyak via WhatsApp

3. TECHLab A.S. Watson diujicoba di China dan Belanda

Akselerasi Transformasi Digital, Ritel Watson Tambah Modal Rp1,7 TA.S. Watson, peritel kesehatan dan kecantikan global menyuntikkan dana segar senilai 115 juta dolar AS atau senilai dengan 1,7 triliun untuk mempercepat transformasi digital di seluruh ritel yang dimilikinya. (dok.Watson)

Sebagai informasi, TECHLab A.S. Watson telah memperlebar pusat teknologi barunya di jantung pusat teknologi di Shenzhen, China, di samping TECHLab yang ada di Belanda. Upaya tersebut untuk meningkatkan kemampuan perusahaan dalam mengembangkan solusi baru dan menguji teknologi yang baru untuk kenyamanan pelanggan sebelum diluncurkan di ritel A.S. Watson di seluruh dunia.

"Pusat pengalaman teknologi baru menampilkan teknologi belanja terbaru termasuk toko tak berawak, rak pintar, kabinet tak berawak, permainan interaktif, pintu masuk toko dengan pengenalan wajah, dan metode pembayaran yang seamless,"  ujarnya.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya