AS-Taiwan Mulai Diskusi Perdagangan Formal, China Apa Kabar?

Perdagangan antara AS dan Taiwan tembus Rp1.572 triliun

Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat mengumumkan bahwa pihaknya akan memulai negosiasi perdagangan formal dengan Taiwan. Kebijakan tersebut diambil oleh negeri Paman Sam beberapa pekan setelah kunjungan kontroversial Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan.

"Putaran pertama pembicaraan (perdagangan antara kedua negara) diharapkan akan dimulai pada awal musim gugur," kata Kantor Perwakilan Dagang AS seperti dikutip dari BBC pada Kamis (18/8/2022).

Baca Juga: Yuan China Anjlok Usia Pelosi Kunjungi Taiwan, Krisis Global Memanas

1. Hubungan AS-China makin renggang usai kunjungan Pelosi ke Taiwan

AS-Taiwan Mulai Diskusi Perdagangan Formal, China Apa Kabar?Bill Clark/CQ Roll Call

Diskusi antara kedua negara sendiri akan mencakup pembicaraan tentang fasilitasi perdagangan, perdagangan digital, dan standar anti-korupsi.

Hubungan antara AS dan China semakin tegang setelah kunjungan Pelosi. China bahkan langsung kebakaran jenggot serta mengadakan latihan militer mendadak di Selat Taiwan sebagai jawaban atas akurnya AS dan Taiwan. 

2. AS dan Taiwan ingin bangun ekonomi dunia di abad ke-21

AS-Taiwan Mulai Diskusi Perdagangan Formal, China Apa Kabar?Tsai Ing-wen dan Joe Biden (Instagram.com/tsai_ingwen/ANTARAFOTO)

Inisiatif AS-Taiwan tentang perdagangan abad ke-21 pertama kali diluncurkan pada bulan Juni dengan kedua belah pihak sekarang menyatakan bahwa mereka telah mencapai konsensus soal perdagangan antara kedua negara.

"Kami berencana untuk mengejar jadwal yang ambisius yang akan membantu membangun ekonomi abad ke-21 yang lebih adil, lebih sejahtera, dan tangguh," kata Deputi Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat Sarah Bianchi dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Daftar Negara yang Bela Aksi Tegas China Terhadap Taiwan

3. Perdagangan antara AS dan Taiwan tembus Rp1.572 triliun

AS-Taiwan Mulai Diskusi Perdagangan Formal, China Apa Kabar?Ketua Dewan Perwakilan Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi (D-CA) memegang palu saat memimpin Dewan Perwakilan AS menyetujui dua pasal pemakzulan terhadap Presiden Donald Trump di House Chamber of the U.S. Capitol di Washington, Amerika Serikat, pada 18 Desember 2019. ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Ernst

Perdagangan antara AS dan Taiwan sendiri ditaksir bernilai hampir mencapi angka 106 miliar dolar AS atau setara dengan Rp1.572 triliun.

Secara terpisah, Diplomat tinggi AS untuk Asia Timur, Daniel Kritenbrink, mengatakan aksi militer China yang terus meningkat mengancam perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan.

"Kami akan terus mengambil langkah tenang, tetapi juga tegas untuk menegakkan perdamaian dan stabilitas di kawasan Selat Taiwan di mana China mencoba untuk melemahkannya melalui latihan militernya. Kami mendukung Taiwan karena sejalan dengan kebijakan lama kami," katanya.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya