[BREAKING] Mendag Zulhas Shock saat Blusukan ke Pasar Cibubur, Kenapa?

Hampir semua harga bahan pokok naik, kecuali beras

Jakarta, IDN Times - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengaku terkejut saat meninjau sejumlah harga komoditas di Pasar Cibubur, Jakarta Timur pada Kamis (16/6/2022). Kunjungan itu dilakukan sehari setelah dirinya dilantik sebagai Mendag, menggantikan Muhammad Lutfi.

"Kita tadi melihat harga-harga ya. Saya terus terang shock (kaget) juga ya. Karena tadi itu pembelinya ngeluh yang dagang juga ngeluh. Terasa sekali memang beban hidup itu meningkat dan itu kita lihat langsung tadi. Semua bahan-bahan pokok semua hampir naik. Kecuali beras ya," kata Zulhas saat diwawancarai usai meninjau harta sejumlah komoditas di Pasar Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (16/6/2022).

Zulhas menjabarkan sejumlah harga pokok yang mengalami kenaikan di antaranya cabai rawit merah mengalami lonjakan sekitar 30 persen atau dari harga Rp80 ribu naik sampai Rp110 ribu. Kemudian, harga bawang merah naik sekitar 20 persen.

"Harga telur sempat di angka Rp26 ribu kini sekarang rata-rata di angka Rp29 ribu. Daging ayam itu dari harga Rp21 ribu kini sudha menyentuh angka Rp26 per kilogramnya. Kalau daging sapi juga naik ya, apalagi pembelinya turun drastis karena ada isu PMK ya. Terigu juga naik karena kan impor ya," ujarnya.

Zulhas mencatat ada beberapa faktor perihal naiknya sejumlah harga komoditas berdasarkan pantauannya di Pasar Cibubur. Soal impor, menjadi perhatian Zulhas. Sejumlah bahan pokok masih mengandalkan sektor impor dalam memenuhinya kebutuhan dalam negeri.

"Tidak mudah ya menyelesaikan pangan yang impor ya. Itu tidak mudah. Saya tanya tadi ke pedagang ayam. Campuran pakannya itu masih impor. Jadi, kita ini sangat tergantung dengan impor. Daging juga impor. Hampir semua impor ya. Ini problem utama kita. Sekali lagi, masalah utama kita adalah ketergantungan impor pangan," ujar Zulhas.

Sejumlah strategi tengah disiapkan Zulhas yang kini menjabat sebagai Mendag. Langkah strategis tersebut diakuinya harus dilakukan secara cepat agar beban masyarakat tidak semakin besar. Tentunya, dia juga mengharapkan adanya kerja sama antara Kementerian lain untuk menekan harga pangan yang melonjak.

"Mendengar keluhan pedagang maupun pembeli ya tentunya tidak mudah ya. Kita harus bergerak cepat dan ini tentu saja bukan hanya domain di Kementerian Perdagangan saja ya. Kita akan selesaikan ini bareng-bareng ya. Kita koordinasikan dengan Kementerian koordinator dan Kementerian terkait seperti Kementan," ujar Zulhas.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya