Cuan! Platform Investasi Kripto PINTU Raih Pendanaan Seri B

Nilainya mencapai US$113 juta atau sebesar Rp1,6 triliun

Jakarta, IDN Times - PT Pintu Kemana Saja (PINTU) mengumumkan telah menyelesaikan putaran pendanaan seri B senilai 113 juta dolar AS atau sebesar Rp1,6 triliun. Pendanaan ini berasal dari Intudo Ventures, Lightspeed, Northstar Group, dan Pantera Capital.

Founder dan CEO PINTU, Jeth Soetoyo, mengatakan melalui putaran pendanaan ini, PINTU berencana untuk memantapkan posisi sebagai platform aset kripto terkemuka di Indonesia dengan meluncurkan fitur-fitur baru, menambah token-token yang diperdagangkan, mendukung teknologi blockchain, dan menghadirkan berbagai produk-produk baru.

Jeth mengatakan, untuk meningkatkan literasi dan edukasi bagi investor aset kripto, PINTU akan berinvestasi secara besar-besaran dalam program edukasi Pintu Academy. Hal ini menjadi komitmen PINTU untuk memberikan edukasi agar para investor dapat memahami risiko berinvestasi pada aset kripto dan melakukan praktik jual beli dan investasi yang sehat dan berkelanjutan.

"Untuk mendukung pertumbuhan ini, PINTU secara agresif merekrut talenta terbaik untuk semua fungsi. Saat ini pertumbuhan staff di PINTU tumbuh hingga dua kali lipat sejak tahun 2021 di mana per April 2022 terdapat lebih dari 200 staff. Perekrutan talenta-talenta terbaik ini termasuk posisi strategis seperti engineering, business dan strategy, hingga human resources," kata Jeth, Selasa (7/6/2022).

Baca Juga: Aplikasi PINTU Perpanjang Program Pintu Earn 15 Persen APY

1. Pendanaan jadi sumber pengembangan perusahaan

Cuan! Platform Investasi Kripto PINTU Raih Pendanaan Seri Bilustrasi cryptocurrency (IDN Times/Aditya Pratama)

Dikatakan Jeth, pasar aset kripto di Indonesia menunjukan pertumbuhan yang luar biasa selama satu tahun terakhir. PINTU melihat pertumbuhan positif ini didorong oleh beberapa faktor seperti regulasi yang lebih jelas, serta adanya peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap aset kripto.

"Untuk memberikan kemudahan bagi pengguna kripto di Indonesia, kami membangun PINTU bagi investor aset kripto baru maupun investor berpengalaman. Kami percaya bahwa adopsi aset kripto di Indonesia baru memasuki tahap awal, dan mengedukasi masyarakat merupakan fundamental yang sangat penting untuk memastikan pertumbuhan ini berjalan dengan cara yang sehat," kata Jeth.

2. Investro kripto bertumbuh dua kali lipat dalam setahun

Cuan! Platform Investasi Kripto PINTU Raih Pendanaan Seri Bilustrasi cryptocurrency (IDN Times/Aditya Pratama)

Lebih lanjut, selama beberapa tahun terakhir, investor aset kripto di Indonesia tumbuh pesat hingga dua kali lipat. Berdasarkan data yang dikemukakan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi per Februari 2022 jumlah investor aset kripto di Indonesia mencapai 12,4 juta investor melampaui investor saham sejumlah 7 juta.

Penetrasi investor aset kripto di Indonesia, kata Jeth, baru mencapai 4 persen dari total populasi, untuk itu pertumbuhan kepemilikan aset kripto di Indonesia diprediksi akan terus mengalami pertumbuhan yang signifikan.

"Secara legalitas, PINTU merupakan platform investasi aset kripto yang terdaftar dan berlisensi resmi oleh lembaga Bappebti yang melayani pedagang atau investor retail di Indonesia di bawah kerangka peraturan pemerintah Indonesia," ujar Jeth.

Baca Juga: Tips Investasi Kripto saat Harganya Anjlok, Jangan Langsung Panik!

3. PINTU luncurkan bermacam opsi pembayaran

Cuan! Platform Investasi Kripto PINTU Raih Pendanaan Seri BIlustrasi transaksi (IDN Times/Aditya Pratama)

Adapun, untuk memberikan kemudahan dalam melakukan deposit dan withdraw, saat ini PINTU telah didukung banyak pilihan opsi pembayaran seperti rekening bank, hingga e-wallet yang terintegrasi langsung ke dalam aplikasi.

Sejak diluncurkan, PINTU telah diunduh lebih dari 4 juta pengguna. Dengan peningkatan tersebut, PINTU telah menjadi platform perdagangan jual beli aset kripto yang paling banyak diunduh di Indonesia di beberapa tahun terakhir berdasarkan data.ai. Pertumbuhan ini juga didorong oleh besarnya komunitas Pintu yang terdapat di Telegram, Discord, Instagram, dan Tiktok dengan total lebih dari 790.000 pengikut aktif setiap bulannya.

"Untuk memenuhi kebutuhan pengguna, PINTU telah mendirikan Pintu Academy, sebuah program edukasi yang dirancang untuk memberikan edukasi bagi investor mengenai seluk beluk investasi aset kripto, dari mulai pemahaman secara dasar hingga informasi mengenai pengelolaan risiko yang baik dan berkelanjutan," ucapnya.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya