Dolar AS Bekuk Rupiah Pagi Ini, Melemah ke Level Rp14.873

Rupiah dibuka melemah 26 poin

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah melemah atas mata uang dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan Selasa (2/8/2022).

Seperti dikutip dari Bloomberg, mata uang Garuda dibuka melemah 26 poin ke level Rp14.873 per dolar AS pada perdagangan pagi ini. Sebelumnya, rupiah ditutup pada level Rp14.834.

Baca Juga: Rupiah Ditekuk Dolar AS Sore Ini, Melemah ke Level Rp14.873

1. Indeks saham Asia terlihat bergerak negatif di awal perdagangan

Pengamat keuangan, Ariston Tjendra, mengatakan nilai tukar rupiah berpotensi melemah hari ini dengan sentimen negatif yang membayangi aset berisiko pagi ini. Indeks saham Asia terlihat bergerak negatif di awal perdagangan mengikuti penutupan negatif indeks saham AS semalam.

Sentimen pelambatan ekonomi global, kata Ariston, memicu sentimen negatif tersebut. Rilis data survei manufaktur beberapa negara perekonomian besar seperti Australia, Korea Sekarang, China, beberapa negara Eropa dan AS, kemarin menunjukkan pelambatan aktivitas manufaktur dibandingkan bulan sebelumnya.

"Ini memicu ekspektasi pasar bahwa ekonomi global sedang melambat dan bisa menuju resesi," kata Ariston saat dikonfirmasi IDN Times, Selasa (2/8/2022).

Baca Juga: Rupiah Ditekuk Dolar AS Sore Ini, Melemah ke Level Rp14.873

2. Kebijakan The Fed naikkan suku bunga bisa lemahkan rupiah

Ariston menambahkan, meningkatnya ketegangan antara AS dan China, dua negara dengan perekonomian terbesar dunia karena rencana pejabat AS mengunjungi China, juga memicu ekspektasi pelambatan ekonomi global.

"Di sisi lain, sikap the Fed yang memberikan indikasi kenaikan suku bunga acuan berikutnya tidak sebesar sebelumnya dan kondisi resesi di AS, kemungkinan bisa menahan pelemahan rupiah terhadap dolar AS," katanya. 

Baca Juga: Lawan Inflasi, Bank Sentral Eropa Naikkan Suku Bunga 50 Basis Poin

3. Proyeksi rupiah sore nanti

Dikatakan Ariston, rupiah sendiri berdasarkan hasil analisisnya diproyeksikan akan mengalami pelemahan dalam penutupan perdagangan sore nanti.

"Potensi pelemahan ke arah Rp14.900 dengan potensi penguatan ke kisaran Rp14.850," katanya. 

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya