Gaet Kaum Muda, Ritel Watson Buka 200 Ribu Lowongan

Watson nilai kaum muda merupakan SDM yang menguntungkan

Jakarta, IDN Times – Sebanyak 200 ribu lowongan disediakan oleh peritel kesehatan dan kecantikan A.S. Watson Group. Dibukanya ratusan ribu lowongan pekerjaan tersebut merupakan komitmen perusahaan untuk membuka lowongan kerja bagi kaum muda secara global pada tahun 2030.

Group People Director (Asia) A.S. Watson Group, Parkson Tseung, mengatakan perusahaan ingin merealisasikan janjinya untuk memberikan kaum muda dari seluruh dunia kesempatan, keterampilan dan pengalaman untuk membekali mereka dengan lanskap bisnis yang berubah dengan cepat dan memulai karir mereka di ritel.

“A.S. Watson dengan bangga memberikan kesempatan yang lebih banyak dan lebih baik agar kaum muda melihat harapan di masa depan mereka di tengah ketidakpastian ekonomi dunia,” kata Tseung melalui keterangan tertulis yang diterima IDN Times pada Sabtu (13/8/2022).

Baca Juga: Akselerasi Transformasi Digital, Ritel Watson Tambah Modal Rp1,7 T

1. Kaum muda adalah sumber talenta dan kreativitas yang penting

Gaet Kaum Muda, Ritel Watson Buka 200 Ribu Lowonganunsplash/austindistel

Group People Director (Eropa) A.S. Watson Group, Joanne Mackie, menambahkan kaum muda adalah sumber talenta dan kreativitas yang penting. Dengan mengembangkan keterampilan kaum muda perusahaan dapat membuat bisnis menjadi lebih kuat dan lebih baik untuk masa depan.

“Kami berencana untuk menyediakan 5 juta jam pelatihan khusus bagi kaum muda di angkatan kerja global kami untuk merangkul masa depan. Kami berharap 200 ribu kaum muda berbakat bergabung dengan kami dari sekarang sampai dengan tahun 2030 untuk membantu mendorong pertumbuhan berkelanjutan untuk A.S. Watson,” ucapnya.

2. Program magang bantu kaum muda memahami peran modern dalam ritel

Gaet Kaum Muda, Ritel Watson Buka 200 Ribu LowonganA.S. Watson, peritel kesehatan dan kecantikan global menyuntikkan dana segar senilai 115 juta dolar AS atau senilai dengan 1,7 triliun untuk mempercepat transformasi digital di seluruh ritel yang dimilikinya. (dok.Watson)

A.S. Watson telah berinvestasi dalam berbagai program pengembangan manusia yang menggabungkan pembelajaran di tempat kerja dengan pendidikan lebih lanjut. Di Inggris, telah lebih dari 10 tahun membantu lulusan sekolah yang ingin mendapatkan pengalaman kerja dalam kualifikasi formal dan telah diakui sebagai pemberi kerja magang teratas di bidang ritel. Lebih dari 4.500 orang telah mencapai kualifikasi retailer apprenticeship melalui skema tersebut.

Kayleigh Arnold, yang memulai karinya melalui jalur magang dan sekarang menjadi Asisten Manajer Toko Superdrug, mengatakan, program magang telah bertransformasi dan membuka mata bagi dirinya. Kemudian, membantu Arnold memahami peran modern dalam ritel. Dirinya bangga telah diberikan begitu banyak kesempatan berharga di Superdrug.

“Memiliki ritel sebagai pekerjaan pertama saya ternyata menjadi pengalaman yang sangat berharga,” ujarnya.

Baca Juga: Pemkab Tangerang Gelar Virtual Job Fair, 7.413 Loker Tersedia

3. Watson dirikan retail academy di Asia

Gaet Kaum Muda, Ritel Watson Buka 200 Ribu LowonganA.S. Watson, peritel kesehatan dan kecantikan global menyuntikkan dana segar senilai 115 juta dolar AS atau senilai dengan 1,7 triliun untuk mempercepat transformasi digital di seluruh ritel yang dimilikinya. (dok.Watson)

Di Asia, A.S. Watson Retail Academy sendiri sudah eksis. Akademi ritel lokal pertama di Asia yang berada di Hong Kong sudah berdiri sejak 2018. A.S. Watson juga merupakan perusahaan lokal pertama yang menawarkan Professional Diploma in Retail Management, program level 5 Qualifications Framework (QF), setara dengan gelar sarjana di tempat kerja. Sejauh ini, lebih dari 4.400 orang telah lulus dari semua tingkatan program QF.

“Program Manajemen Ritel telah memberi saya lebih dari sekadar kualifikasi. Ini memberi saya pandangan baru tentang karir saya. Saya tidak hanya belajar dari pemimpin dunia dalam ritel O+O, saya merasa terhormat dapat menjadi bagian dari itu dan menjadikannya lebih baik dari hari ke hari,” kata lulusan A.S. Watson Retail Academy yang saat ini adalah Manajer Operasi Penjualan Watsons Hong Kong, Roy Tsang.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya