Hore, Produk Biskuit dan Wafer Indonesia Tembus Pasar Meksiko

Produk biskuit dan wafer Indonesia diminati warga Meksiko

Jakarta, IDN Times – Kementerian Perdagangan melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Mexico City bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Mexico City memfasilitasi penandatangan komitmen dagang produk biskuit dan wafer antara Kokola Group Indonesia dengan Kokola Mexico.

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Meksiko, Cheppy T. Wartono, mengatakan dalam penandatanganan yang dilaksanakan secara virtual Selasa (14/6/2022), Indonesia berhasil meraih nilai transaksi sebesar 332 ribu dolar AS.

"Kesepakatan bisnis berbagai macam produk biskuit dan wafer ini menunjukkan bahwa masih banyak peluang kerja sama yang bisa dilakukan dan dapat mempererat hubungan kedua negara. KBRI dan ITPC Mexico City akan terus berusaha membuka jalan agar semakin banyak lagi produk Indonesia masuk ke pasar Meksiko," ujar Cheppy, baru-baru ini.

Baca Juga: Sebut Biden Gak Adil, Presiden Meksiko Boikot Konferensi Amerika

1. Pelaku UKM Indonesia didorong masuk ke pasar internasional

Hore, Produk Biskuit dan Wafer Indonesia Tembus Pasar Meksiko

Selain itu, lanjut Dubes Cheppy, KBRI dan ITPC Mexico City juga terus mendorong dan memfasilitasi para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia untuk masuk ke pasar internasional.

"Mengingat selama ini perdagangan Indonesia ke Meksiko masih didominasi perusahaan multinasional," ucapnya.

2. Produk biskuit dan wafer sangat diminati di Meksiko

Hore, Produk Biskuit dan Wafer Indonesia Tembus Pasar MeksikoBiskuit, bisa jadi bekal di pesawat (IDN Times/Umi Kalsum)

Kepala ITPC Mexico City, Husodo Kuncoro Yakti, menjelaskan penandatangan ini merupakan tindak lanjut dari keikutsertaan Indonesia dalam Expo ANTAD & Alimentaria 2022. Dalam kegiatan tersebut, Kokola Mexico berhasil membuat kesepakatan dagang dengan beberapa jaringan ritel besar di Meksiko.

“Produk Kokola yang terdiri dari biskuit, wafer stick roll, dan wafer sangat diminati di Meksiko. Kemasan yang menarik dan rasa yang sesuai dengan selera masyarakat setempat, membuat produk Kokola semakin diminati,” kata Husodo.

3. Kerja sama diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perdagangan kedua negara

Hore, Produk Biskuit dan Wafer Indonesia Tembus Pasar MeksikoMeksiko (unsplash.com/JezaelMelgoza)

Sementara itu, Direktur Pengembangan Promosi dan Citra Kemendag, Merry Maryati, mengatakan kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perdagangan kedua negara.

“Selain itu, Kemendag juga mendorong adanya produk lain yang berpotensi untuk menambah nilai ekspor dari Indonesia ke Meksiko, seperti besi dan baja, permesinan listrik, produk kimia, produk plastik, dan sebagainya,” kata Merry.

Baca Juga: KADIN Titip Pesan kepada Mendag Baru Zulkifli Hasan, Apa Isinya?

4. Total perdagangan Indonesia-Meksiko periode Januari—April 2022 tercatat sebesar 678,54 juta dolar AS

Hore, Produk Biskuit dan Wafer Indonesia Tembus Pasar Meksikounsplash.com/Jorge Aguilar

Sebagai informasi, total perdagangan Indonesia-Meksiko pada periode Januari—April 2022 tercatat sebesar 678,54 juta dolar AS atau meningkat 40,13 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Dari nilai tersebut, ekspor Indonesia ke Meksiko sebesar 567,56 juta dolar AS. Sedangkan, impor Indonesia dari Meksiko sebesar 110,98 juta dolar AS," ujarnya.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya