HUB.ID Jaring 24 Start Up Lokal untuk Ikuti Mentoring Bisnis  

10 mentor disiapkan oleh HUB.ID Accelerator 2022

Jakarta, IDN TimesBusiness mentoring kepada 24 start up menjadi upaya yang dilakukan oleh HUB.ID Accelerator 2022 guna memberikan wadah untuk berdiskusi dengan mentor yang sesuai dengan bidang bisnis mereka. Kegiatan business mentoring dari program HUB.ID diadakan secara daring sejak Senin (25/7/2022) hingga Jumat (5/8/2022).

Ketua Tim Business Matchmaking, Luat Sihombing, turut menjelaskan tujuan dari kegiatan Business Mentoring untuk memfasilitasi startup unggulan yang telah lolos dari tahap kurasi dan mempertemukan mereka dengan tim mentor dari berbagai bidang keahlian sehingga mereka dapat berinteraksi langsung dan menjaring network.

"Tidak hanya itu, para start up ini juga dapat secara langsung mendapatkan pembekalan ilmu dari tim mentor yang harapannya juga dapat menjadi batu loncatan peserta dalam membangun bisnisnya," kata Luat pada Jumat (5/8/2022).

Baca Juga: 8 Tahap Pendanaan dalam Membangun Bisnis Startup

1. Start up terpilih akan difasilitasi oleh Kemenkominfo

HUB.ID Jaring 24 Start Up Lokal untuk Ikuti Mentoring Bisnis  (Logo Kemenkominfo) www.ppid.kominfo.go.id

Melanjutkan kegiatan business mentoring, 24 start up terpilih ini akan didukung dan difasilitasi oleh Kemenkominfo dalam mengikuti program HUB.ID Accelerator 2022 yang berfokus pada business matchmaking dengan menghadirkan pemerintah, BUMN, korporasi swasta, dan investor. Berbagai rangkaian program selanjutnya meliputi pitch training, business matchmaking, networking session, demo day, dan global immersion, yang berlangsung hingga Oktober 2022 mendatang.

"Sejak dilaksanakan 2021, HUB.ID sudah melibatkan 43 start up digital dan 47 partner dari koperasi dan BUMN termasuk pemerintah. Melalui program tahun lalu, Kementerian Kominfo telah berhasil menjalankan 100 peluang kerja sama bisnis baru dan menghasilkan 30 kerja sama bisnis baru dan 2 investasi baru," ujar Luat.

Baca Juga: Tarik Investor Startup, Kemenkominfo Jajaki Kerja Sama dengan Jepang

2. Mentor terdiri dari 10 orang yang sudah berpengalaman di bidang startup

HUB.ID Jaring 24 Start Up Lokal untuk Ikuti Mentoring Bisnis  Ilustrasi bekerja di perusahaan rintisan (startup). (Cekindo.com)

Adapun, tim mentor dari program HUB.ID Accelerator 2022 terdiri dari 10 ahli yang berpengalaman dan memiliki portofolio bisnis, investasi serta keahlian. Ada Markus Rahardja (CIO BRI Ventures) dan Hendra Kwik (CEO Fazz Financial) yang akan menjadi mentor untuk Verihubs, Djoin, Finku dan Ayo Kenalin dari vertikal Financial Services.

Kemudian, Rama Raditya (CEO Qlue) dan Marshall Pribady (CEO PrivyID) sebagai mentor untuk Kecilin, Mallsampah, Nodeflux, Rekamin, Prosehat, Prospero, Yippy dan Amtiss dari vertikal B2B/Enterprise Solution. Lalu, Eric Dharma (President Waresix) dan William Gozali (Head Insignia) selaku mentor untuk Quipster, Avter, MileApp dan Jwalaku dari vertikal Logistics.

Selain itu, ada juga Arip Tirta (President Evermos) dan Kenneth Li (Partner MDI SG) selaku mentor untuk JasaConnect, Looyal Amoda dan Prieds dari vertikal SME Enabler. Terakhir, Pamitra Wineka (CEO TaniHub) dan Aldi Hartanto (Partner Arise Fund) yang akan menjadi mentor untuk  PasarMIKRO, Eratani, Grouu dan Tumbasin dari vertikal Agri & Aquaculture.

Baca Juga: Tarik Investor Startup, Kemenkominfo Jajaki Kerja Sama dengan Jepang

3. Penting bagi para start up untuk memiliki fokus akan satu hal

HUB.ID Jaring 24 Start Up Lokal untuk Ikuti Mentoring Bisnis  Pexels/Startup Stock Photos

CEO Tanihub, Pamitra Wineka, mengatakan mentor bagi sederet start up dari vertikal Agri & Aquaculture juga menjelaskan tentang visi, eksekusi, dan budaya di bisnis startup. Menurutnya, sangat penting bagi para startup untuk memiliki fokus akan satu hal dan tidak tergoda akan banyaknya potensi yang ada di market. Dengan satu fokus ini, start up juga harus merincikan permasalahan yang ingin diatasi dan cara menyelesaikannya.

"Saya percaya dengan banyaknya start up anak muda yang mulai masuk ke bidang Agri dan Aquaculture penyelesaian masalah ini bisa dilakukan dengan efektif sehingga ekspansi pun dapat lebih cepat dilakukan," kata Pamitra.

Baca Juga: Dear Founder Startup, Ini Tips dari Pandu Sjahrir Hadapi Bubble Burst

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya