Kemenperin Buka Etalase Produk Unggulan Industri Lokal

25.247 produk dalam negeri masuk kriteria TKDN

Jakarta, IDN Times - Kementerian Perindustrian menyatakan hingga Juni 2022 sudah terdapat sebanyak 323 produk lokal terdaftar dalam katalog sektoral tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dari total 25.247 produk yang telah ber-TKDN.

"Dalam rangka mendukung percepatan Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), Kementerian Perindustrian telah mejalin kerja sama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk membuka etalase khusus bagi produk yang sudah memenuhi tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Produk dalam negeri yang memiliki nilai TKDN tersebut, dapat mendaftarkan produknya ke dalam katalog elektronik (e-katalog) LKPP melalui etalase TKDN," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Kamis (24/6/2022).

Baca Juga: Kemenperin Kejar Target Pembelian Produk Dalam Negeri Rp500 T

1. Interkoneksi data TKDN terus dilakukan

Kemenperin Buka Etalase Produk Unggulan Industri LokalFoto- Dok Kemenperin.

Kemenperin, lanjut Agus, tergabung di dalam tim integrasi sistem, data, dan informasi pengadaan barang atau jasa di bidang pengintegrasian sistem, data dan informasi, serta bidang penyeragaman kodefikasi produk.

“Kami melakukan interkoneksi data TKDN dengan beberapa kementerian atau lembaga sehingga data TDKN dapat dimanfaatkan dengan maksimal sesuai kebutuhan demi peningkatan penggunaan produk dalam negeri,” ucapnya.

2. Data TKDN dikelola secara real time

Kemenperin Buka Etalase Produk Unggulan Industri LokalPelaku bisnis konveksi terimbas pandemi corona, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Dalam proses interkoneksi data tersebut, saat ini informasi mengenai TKDN telah muncul di e-katalog LKPP sejak tahun 2019. Sedangkan, sistem informasi pemerintahan daerah (SIPD) Kementerian Dalam Negeri sudah sejak sejak 19 Juni 2022.

“Saya ingin sampaikan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) telah membuat sistem aplikasi pengawasan P3DN yang terintegrasi dari SiRUP (LKPP) dan SAKTI (Kementerian Keuangan) secara real time,” katanya.

3. Nominal komitmen belanja produk dalam negeri sebesar Rp214,1 T

Kemenperin Buka Etalase Produk Unggulan Industri LokalIlustrasi UMKM (IDN Times/Dhana Kencana)

Menperin menambahkan, dalam mengoptimalkan program penggunaan produk dalam negeri (P3DN), Kemenperin menggelar kegiatan business matching pada Maret lalu di Bali, dengan meraih rekor MURI karena menembus nominal komitmen belanja produk dalam negeri sebesar Rp214,1 triliun.

“Kegiatan business matching serupa juga dilaksanakan oleh kementerian lain,” ujarnya.

4. Business matching dorong penggunaan produk dalam negeri

Kemenperin Buka Etalase Produk Unggulan Industri LokalIlustrasi partner bisnis/Catherineary.com

Selain itu, sebagai tempat pertemuan antara kebutuhan dan suplai, sedang dilaksanakan detailing business matching untuk mendorong penggunaan produk dalam negeri.

“Melalui business matching rinci ini telah disampaikan kemampuan industri dalam negeri kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian PUPR, Kementerian ATR, Pemkot Surabaya, Pemkot Semarang, dan Pemkot Surabaya,” ujar Agus.

 

5. Realisasi belanja produk dalam negeri oleh K/L, Pemda, dan BUMN telah mencapai Rp221,8 T

Kemenperin Buka Etalase Produk Unggulan Industri Lokalilustrasi belanja E-commerce (IDN Times/Arief Rahmat)

Berdasarkan data Kemenperin, per tanggal 9 Juni 2022, realisasi belanja produk dalam negeri oleh K/L, Pemda, dan BUMN telah mencapai Rp221,8 triliun. Adapun, realisasi belanja PDN oleh K/L dan pemda mencapai Rp122,2 triliun dari total komitmen sebesar Rp542,8 triliun. Sedangkan, realisasi belanja PDN dari 73 BUMN mencapai Rp99,6 triliun dari total komitmen sebesar Rp296,2 triliun.

“Sebagai upaya percepatan sertifikasi TKDN produk dalam negeri, sepanjang tahun 2022 telah tersertifikasi sebanyak 3.718 produk (per tanggal 20 Juni 2022), dengan 1.049 produk di antaranya merupakan hasil produksi IKM,” sebut Menperin.

Baca Juga: Realisasi TKDN Pertamina Capai Rp9,73 Triliun 

6. Hingga saat ini terdapat 25.247 produk lokal yang bersertifikat TKDN dan masih berlaku

Kemenperin Buka Etalase Produk Unggulan Industri LokalMenteri BUMN, Erick Thohir teken MoU komitmen penggunaan TKDN hingga 50 persen dengan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. (dok. Kementerian BUMN)

Lebih lanjut, sebanyak 1.336 produk disertifikasi secara gratis melalui APBN tahun anggaran 2022, sementara 2.386 produk lainnya melalui pembiayaan mandiri. Dari penambahan sertifikasi tahun 2022, hingga saat ini terdapat 25.247 produk lokal yang bersertifikat TKDN dan masih berlaku.

“Untuk memudahkan proses pembuatan sertifikat TKDN, pusat P3DN sedang mengembangkan dasbor pemantauan yang dapat digunakan untuk memantau proses sertifikasi. Dasbor pemantauan ini akan menghubungkan tiga sistem informasi yang saat ini sudah ada, yakni SIINas, Website P3DN, dan Sistem informasi dari Lembaga Verifikasi Independen,” ucap Agus. 

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya