Ketegangan AS-China Bikin Rupiah Melemah Lagi Pagi Ini

Rupiah dibuka melemah 14 poin ke level Rp14.932 per dolar AS

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs mata uang Garuda melemah atas mata uang dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan Jumat (5/8/2022).

Seperti dikutip dari Bloomberg, kurs rupiah dibuka melemah 14 poin ke level Rp14.932 per dolar AS pada perdagangan pagi ini. Sebelumnya, rupiah ditutup di level Rp14.912.

Baca Juga: Yuan China Anjlok Usia Pelosi Kunjungi Taiwan, Krisis Global Memanas

1. Sentimen ketegangan AS-China buat rupiah melemah

Pengamat keuangan, Ariston Tjendra, mengatakan nilai tukar rupiah masih berpotensi melemah hari ini terhadap dolar AS dengan berlanjutnya ketegangan antara AS dan China.

"China memberikan respons keras terhadap kunjungan Ketua DPR AS ke Taiwan yang secara implisit mengakui Taiwan sebagai negara terpisah dari China. Ketegangan yang berlanjut antara AS dan China bisa menganggu perekonomian global dan ini bisa mendorong pelaku pasar berpikir dua kali untuk masuk ke aset berisiko," kata Ariston saat dikonfirmasi oleh IDN Times pada Jumat (5/8/2022).

2. Resesi jadi isu yang bisa lemahkan dolar AS

Dikatakan Ariston, di sisi lain, pasar juga memperhatikan isu resesi di AS yang bisa menahan Bank Sentral AS untuk tidak agresif menaikan suku bunga acuannya.

"Rilis data klaim tunjangan pengangguran mingguan AS semalam mengindikasikan pengangguran menaik dan bisa mendukung ekspektasi resesi di AS. Ini bisa mendorong pelemahan dolar AS," ujarnya. 

Baca Juga: Gagal Comeback, Rupiah Dibekuk Dolar AS Seharian

3. Proyeksi rupiah sore nanti

Ariston menambahkan, rupiah diprediksikan akan mengalami pelemahan dalam penutupan perdagangan sore nanti.

"Hari ini potensi pelemahan rupiah ke kisaran Rp14.950, dengan potensi penguatan ke kisaran Rp14.900," katanya. 

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya