Laba Perusahaan Anjlok, Bos Tinder Renate Nyborg Dipecat 

Laba Tinder di kuartal kedua 2022 anjlok

Jakarta, IDN Times - Bos Tinder Renate Nyborg memilih hengkang dari perusahaan Tinder kurang dari setahun setelah didapuk menjadi orang nomor satu di perusahaan aplikasi kencan tersebut.

Keluarnya Renate Nyborg adalah salah satu dari dampak perubahan manajemen di internal Tinder yang diumumkan oleh perusahaan induk yakni Match Group.

Baca Juga: Metaverse: Realita Virtual yang Akrab di Keseharian 

1. Mundurnya Bos Tinder usai laba kuartal kedua Tinder anjlok

Laba Perusahaan Anjlok, Bos Tinder Renate Nyborg Dipecat Ilustrasi Tinder. IDN Times

Pengumuman itu muncul saat Match melaporkan hasil kuartal kedua yang ternyata meleset dari ekspektasi Wall Street.

"Hari ini kami mengumumkan kepergian CEO Tinder Renate Nyborg, dan saya telah membuat beberapa perubahan pada tim manajemen dan struktur yang saya yakini akan membantu mewujudkan potensi penuh Tinder," kata kepala eksekutif Match Group, Bernard Kim, dalam sebuah surat kepada pemegang saham, seperti dikutip dari BBC pada Kamis (4/8/2022).

2. Bos baru Tinder fokus soal kencan berbasis metaverse

Laba Perusahaan Anjlok, Bos Tinder Renate Nyborg Dipecat Ilustrasi Tinder. IDN Times

Kim sendiri akan mengambil peran yang sebelumnya diemban oleh Nyborg seiring dengan upya perusahaan yang kini tengah mencari sosok yang pas untuk menduduki jabatan kepala eksekutif permanen untuk Tinder.

Rencana Tinder untuk mengadopsi teknologi baru, termasuk mata uang virtual dan kencan berbasis metaverse juga sedang ditinjau dalam perombakan strategis yang dilakukan oleh Kim.

"Saya menyukai setiap momen dalam dua tahun terakhir ketika berkarir di Tinder, bekerja dengan tim I.N.C.R.E.D.I.B.L.E yang mampu mewujudkan keajaiban yang bisa terjadi dalam hal hubungan antarmanusia," kata Nyborg dalam sebuah posting LinkedIn.

3. Perombakan struktural diharapkan membawa damppak positif terhadap pendapatan Tinder

Laba Perusahaan Anjlok, Bos Tinder Renate Nyborg Dipecat https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fmadura.tribunnews.com%2F2019%2F09%2F23%2Fpara-pria-salah-fokus-saat-wanita-ini-unggah-fotonya-di-depan-cermin-kamar-mandi-menggunakan-handuk&psig=AOvVaw3NsKXD0eWxYmaq_2A1TtNk&ust=1584854831776000&source=images&cd=vfe&ved=0CA0QjhxqFwoTCJCEk8jqqugCFQAAAAAdAAAAABAD

Pengumuman tersebut juga mencakup reorganisasi tim manajemen puncak di Tinder serta peninjauan rencana untuk meluncurkan teknologi baru di dalam aplikasi kencan tersebut.

"Setelah melihat hasil yang beragam dari pengujian Tinder Coins, kami memutuskan untuk mengambil langkah mundur dan memeriksa kembali inisiatif itu. Kami juga bermaksud untuk lebih memikirkan soal aspek virtual," ujar Kim.

Perombakan internal Tinder oleh Match yang juga dikenal sebagai pemilik dari sejumlah aplikasi kencan OkCupid, Hinge dan Plenty of Fish, diharapkan mampu berdampak kepada naiknya penjualan di kuartal ketiga 2022 hingga akhir September antara 790 juta hingga 800 juta dolar AS.

Baca Juga: Rusia Beri Sanksi ke Perusahaan Teknologi AS, WhatsApp hingga Tinder

4. Saham Match Group turun lebih dari 20 persen

Laba Perusahaan Anjlok, Bos Tinder Renate Nyborg Dipecat Ilustrasi logo aplikasi Tinder di ponsel. unsplash.com/@mbaumi

Saham Match Group turun lebih dari 20 persen dalam perdagangan setelah jam kerja di New York pada Selasa lalu.

Nyborg menjadi kepala eksekutif wanita pertama Tinder pada September tahun lalu.

Kim sendiri ditunjuk sebagai kepala eksekutif Match pada Mei setelah pendahulunya Shar Dubey mengundurkan diri setelah lebih dari dua tahun menduduki jabatan tersebut.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya