Pedagang Pasar: Ganti Menteri Tanpa Reformasi Menyeluruh, Sia-sia!

Fluktuasi harga pangan masih terjadi

Jakarta, IDN Times - Karut marut persoalan pangan dalam negeri yang tak kunjung usai akhirnya menjadi titik klimaks Presiden Jokowi dengan mencopot Menteri Perdagangan (Mendag) terdahulu yakni Muhammad Lutfi dan mengangkat Zulkifli Hasan sebagai Mendag yang baru.

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) DKI Jakarta menilai penggantian menteri di kementerian teknis seperti Kementerian Perdagangan tidak akan menjadi solusi tanpa ada reformasi besar-besaran di tubuh kementerian tersebut.

"Orang-orangnya masih sama yang setiap tahun selalu acuh dengan persoalan pangan, Dirjen-dirjennya korupsi Sekjen-nya tidak komunikatif dan lain-lain. Ikappi DKI akan sangat mendukung penuh masuknya pak Zulkifli Hasan menjadi Mendag," kata Ketua DPW IKAPPI DKI Jakarta, Miftahudin, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Zulhas Pede Harga Minyak Goreng Stabil dalam 2 Minggu 

1. Langkah taktis Badan Pangan Nasional tamparan untuk mendag yang baru

Pedagang Pasar: Ganti Menteri Tanpa Reformasi Menyeluruh, Sia-sia!Ilustrasi pasar tradisional. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww)

Miftahuddin mengatakan, hanya Badan Pangan Nasional yang terlihat secara langsung terjun langsung ke pasar tradisional. Badan pangan turun langsung di beberapa daerah baik di timur dan Jawa.

"Kita perlu kerja bersama. Meskipun, mungkin nanti di bulan Agustus harga seperti cabai akan normal kembali. Namun, langkah-langkah taktis seperti yang dilakukan oleh Badan Pangan Nasional tentu adalah tamparan untuk menteri perdagangan yang baru," ucap Miftahuddin.

Baca Juga: [BREAKING] Mendag Zulhas Shock saat Blusukan ke Pasar Cibubur, Kenapa?

2. Fluktuasi harga bahan pokok ialah PR bersama

Pedagang Pasar: Ganti Menteri Tanpa Reformasi Menyeluruh, Sia-sia!Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan perdana turun ke pasar pada Kamis (16/6/2022). (IDN Times/Hafit Yudi Suprobo)

Dia menagatakan fluktuasi kenaikan harga pangan yang sangat tidak menentu sangat berpengaruh baik di tataran pedagang maupun masyarakat umum. Kenaikan harga cabai gula dan banyak bahan pokok lainnya adalah PR besar bersama.

"Khususnya, kementerian teknis dari hulu ke hilir ada Kementan kemudian Kemendag. Ada juga BPS yang seharusnya menjadi acuan utama terkait data yang juga masih semrawut," sambungnya.

Baca Juga: IKAPPI Kecewa Ekspor Minyak Goreng dan CPO Dibuka Lagi

3. Seluruh elemen diharapkan bantu kerja Mendag yang baru

Pedagang Pasar: Ganti Menteri Tanpa Reformasi Menyeluruh, Sia-sia!Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan perdana turun ke pasar pada Kamis (16/6/2022). (IDN Times/Hafit Yudi Suprobo)

IKAPPI mendorong agar pelaku bisnis kementerian terkait membantu kerja-kerja berat Mendag yang baru PR tentang persolan pangan yang bukan hanya terjadi di Jakarta juga menjadi perhatian nasional.

"Tentu dengan catatan reformasi birokrasi di tubuh kemendag, yang tidak bisa kerja dicopot massal saja. Begitu juga dengan Kementan," katanya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya