Pelatihan Karyawan Jadi Investasi Penting di Masa Depan

Pengembangan kualitas karyawan jadi prioritas

Jakarta, IDN Times - Sejumlah bos perusahaan ternama tidak menutup mata terhadap upaya pengembangan kualitas karyawannya. Pengembangan karyawan dinilai menjadi investasi penting yang dilakukan oleh perusahaan. Untuk itu, upaya pelatihan sejumlah bidang menjadi upaya nyata yang dilakukan oleh perusahaan baik secara daring maupun luring.

Presiden Direktur L'Oreal Indonesia Umesh Phadke mengatakan kepemimpan seorang pemimpin perusahaan adalah ketika dirinya mampu menciptakan suasana kerja yang mampu mendukung terciptanya pertumbuhan bagi perusahaan serta memberikan pelatihan bagi karyawannya agar lebih berkembang di kemudian hari.

"Selama pandemi COVID-19 kami mengubah upaya pelatihan dan pengembangan kepada karyawan dari yang tadinya offline (tatap muka) menjadi online. Imbasnya, kita bisa melatih karyawan dengan kurun waktu yang lebih panjang dibandingkan dengan lama waktu saat pelatihan dilakukan secara offline," kata Phakde dalam Fortune Indonesia Summit (FIS) 2022 by IDN Media pada Rabu (18/5/2022).

Baca Juga: 6 Kebiasaan Karyawan Pulang Kantor yang Unik, Ada Si Tenggo

1. L'Oreal terapkan pelatihan daring

Pelatihan Karyawan Jadi Investasi Penting di Masa DepanL’Oréal Paris menghadirkan rangkaian produk baru L’Oréal Paris Glycolic Bright (Dok. Istimewa)

Sebelum pandemi, pelatihan kepada karyawan dilakukan oleh Phakde total hanya mencapai delapan jam bagi setiap karyawannya per tahun. Saat pandemi dan pelatihan online dilakukan terjadi kenaikan jam pelatihan sebanyak 20 persen tiap karyawannya.

"L'Oreal kebetulan bekerjasama dengan Coursera ya. Karyawan kita bebaskan untuk memilih pelatihan apa yang mereka sukai. Seperti, pelatihan bahasa Prancis, politik global, pengelolaan rumah, sampai ke beta management. L'oreal akan membayar setiap pelatihan yang dilakukan oleh karyawan. 100 persen gratis," ucap Phakde.

 

2. Human capital investasi penting

Pelatihan Karyawan Jadi Investasi Penting di Masa Depanunsplash/berkeleycommunications

Sementara itu, CEO Erajaya Swasembada, Budiarto Halim, mengatakan dirinya selalu menekankan kepada karyawannya untuk selalu memanfaatkan setiap kesempatan yang diberikan oleh pasar. Termasuk soal krisis, Budiarto percaya apabila setiap krisis yang terjadi pasti terdapat kesempatan bisnis yang terbuka.

"Tapi, kerja juga harus dibarengi dengan inovasi. Jangan kita melakukan sesuatu sama persis dengan yang dilakukan oleh banyak orang. Sekarang kan era disruptif ya. Kalau kita tidak berinovasi ya kalah. Teknologi, infrastruktur, dan human capital itu adalah hal yang sangat penting bagi saya," kata Budiarto.

 

3. Pengembangan SDM jadi prioritas Jokowi

Pelatihan Karyawan Jadi Investasi Penting di Masa DepanPresiden Jokowi Video Call dengan Suster Fira (Tangkapan Layar IG TV @jokowi)

Baca Juga: Ketika Kualitas SDM Jadi Bagian Penting dari Transformasi Digital

Seperti diketahui, pengembangan SDM juga menjadi perhatian kepemimpinan periode kedua presiden Jokowi dan Ma'ruf Amin. Jokowi menyatakan setidaknya ada lima tugas prioritas yang adanya diwujudkan dalam masa jabatan keduanya, bersama Wapres Ma'ruf Amin.

Pertama ialah terkait pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Targetnya membangun SDM yang pekerja keras, dinamis, terampil serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dengan serangkaian cara. Termasuk mengundang talenta-talenta global bekerja sama dengan Indonesia.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya