Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Terjun ke Dunia Investasi Online

Perkembangan teknologi ubah cara orang berinvestasi

Jakarta, IDN Times - Perkembangan teknologi sudah mengubah cara kita dalam menjalani hidup dari yang dulunya tradisional menjadi lebih modern. Perkembangan teknologi mengubah berbagai aspek, termasuk cara untuk berinvestasi. Investasi yang dulunya dilakukan melalui sekuritas tertentu atau dengan bantuan broker, kini sudah bisa dilakukan secara online menggunakan gadget.

Seperti dikutip dari laman resmi OJK, kini kalian bisa berinvestasi cukup dengan mengakses website penyedia. Melalui investasi online, kalian dapat selalu mengakses portofolio investasi dengan mudah dan cepat. Supaya keuntungan dari investasi online bisa Sobat Sikapi nikmati, berikut adalah tips mengenai investasi online yang perlu diperhatikan.

 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Seputar Dunia Investasi, Jadi Tahu Saham! 

1. Melakukan diversifikasi investasi online

Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Terjun ke Dunia Investasi OnlineIlustrasi investasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Berinvestasi di satu jenis produk investasi online sangat tidak disarankan karena risiko dan kerugian yang diterima akan menjadi besar. Jika kalian melakukan diversifikasi pada investasi online, saat nilai investasi satu produk turun, ada kemungkinan nilai inevstasi dari produk lainnya naik sehingga kerugian yang kalian tanggung tidak sebesar saat bergabung pada satu jenis investasi online saja.

Saat ini, berinvestasi sudah semakin mudah dan cepat. Kalian tidak perlu datang langsung ke perusahaan sekuritas atau penyedia investasi lainnya. Jika kalian tidak memiliki banyak waktu, dapat memanfaatkan fasilitas investasi online agar investasi dapat diakses di mana saja dan kapan saja.

Baca Juga: 3 Tips Investasi Tanpa Rasa Panik, Pelajari Dulu Yuk!

2. Memahami tingkat risiko investasi online

Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Terjun ke Dunia Investasi OnlineIlustrasi online (Pexels.com/rawpixel.com)

Investasi apapun tidak pernah lepas dari risiko. Tingkat risiko yang akan dihadapi selalu berbanding lurus dengan tingkat keuntungan yang mungkin diterima. Semakin tinggi keuntungan maka semakin besar juga risiko yang harus ditanggung oleh investor.

Sebelum memilih investasi online. Sobat Sikapi perlu mengetahui tingkat risiko yang akan dihadapi bila bergabung dengan investasi tersebut. Bandingkan risiko antar investasi online untuk mengetahui sejauh mana Sobat Sikapi sanggup jika suatu saat dihadapkan pada risiko tersebut.

3. Memilih investasi online yang tepat

Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Terjun ke Dunia Investasi OnlineIDN Times/Arief Rahmat

Investasi online hadir dalam berbagai jenis pilihan, di antaranya investasi saham, reksa dana, emas, valuta asing, hingga pendanaan UMKM atau yang dikenal sebagai P2P (peer-to-peer) lending. Mekanisme dari investasi-investasi ini berbeda, begitu juga dengan tingkat keuntungan yang didapat dan risiko yang ditanggung. Kenali jenis investasi online dengan baik agar Sobat Sikapi bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal.

4. Menilai kredibilitas broker

Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Terjun ke Dunia Investasi OnlinePexels/D'Vaughn Bell Follow

Investasi online tentu saja juga difasilitasi oleh broker. Tidak seperti investasi konvensional, investasi online menggunakan sistem yang tidak mendukung aktivitas tatap muka secara langsung antar broker dan investor. Penting bagi Sobat Sikapi untuk mengetahui calon broker yang akan mengelola dana investasi. Pastikan broker tersebut memiliki pengalaman di bidang pengelolaan dana investor dan memiliki latar belakang yang kredibel.

Baca Juga: 7 Aplikasi Investasi Emas Online yang Aman dan Mudah Digunakan

5. Memahami skema investasi online

Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Terjun ke Dunia Investasi OnlineIlustrasi investasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Broker yang kredibel dapat dipastikan memiliki skema investasi yang jelas bagi investornya. Skema ini dapat dijadikan sebagai gambaran mengenai metode pengelolaan dana. Skema investasi diharapkan membuat para investor mampu menilai apakah investasi tersebut layak diikuti atau tidak. Hindari investasi dengan skema Ponzi yang merupakan salah satu bentuk investasi bodong. Jadilah investor yang bijak ya!

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya