Rupiah Perkasa versus Dolar AS Pagi Ini, Bertahankah Seharian?
Mata uang Rupiah (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs mata uang Garuda kembali menguat atas mata uang dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan Selasa (9/8/2022).
Seperti dikutip dari Bloomberg, kurs rupiah dibuka menguat 12 poin ke level Rp14.876 per dolar AS pada perdagangan pagi ini. Sebelumnya, rupiah ditutup di level Rp14.894.
Baca Juga: Rupiah Tekuk Dolar AS di Penutupan, Menguat ke Level Rp14.876
1. Sentimen positif ekonomi dalam negeri kerek rupiah
Pengamat keuangan Ariston Tjendra, mengatakan nilai tukar rupiah mungkin bisa melanjutkan penguatannya hari ini terhadap dolar AS meskipun penguatan dalam kondisi yang terbatas.
"Penguatan rupiah bisa karena sentimen positif pasar terhadap perekonomian Indonesia," kata Ariston saat dikonfirmasi IDN Times pada Selasa (9/8/2022).
Baca Juga: 6 Anak Muda Terkaya di Indonesia, Hartanya Triliunan Rupiah!
2. Rupiah masih dibayangi potensi kenaikan suku bunga AS
Dikatakan Ariston, rupiah masih dibayangi oleh ekspektasi Bank Sentral AS yang diprediksikan akan kembali agresif dalam menaikan suku bunga acuannya pada rapat berikutnya.
"Pasar menunggu data inflasi AS bulan Juli yang menjadi alasan the Fed menaikan suku dunga pada Rabu esok. Data yang masih meninggi bakal memperkuat ekspektasi kenaikan agresif tersebut," katanya.
Baca Juga: Tekan Inflasi, Reserve Bank of India Kerek Suku Bunga Jadi 5,4 Persen
3. Proyeksi rupiah sore nanti
bprdbl.co.idAriston mengatakan rupiah pada penutupan perdagangan sore nanti diproyeksikan akan mengalami penguatan terhadap dolar AS.
"Potensi penguatan ke arah Rp14.850, sementara potensi pelemahan ke kisaran Rp14.930," ujarnya.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
