Target Produksi 35,5 Ton, PT Bukit Asam: Sudah Sesuai dengan RKAP

Reklamasi dilakukan setelah penambangan selesai

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 35,5 juta ton produksi batu bara menjadi target capaian tahun 2022 PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA).

Manajer Pertambangan PTBA unit Air Laya, Suratman mengatakan, dari lima unit izin usaha pertambangan (IUP) milik PT Bukit Asam, Bangko Tengah Blok A dan B menjadi areal tambang yang ditargetkan menyumbang angka produksi paling banyak kepada perseroan yakni sebanyak 12,25 ton.

"Sedangkan, untuk areal tambang lainnya yakni Muara Tiga Besar (MTB) mencapai 7,75 juta ton. Areal tambang Air Laya sebanyak 8,5 ton. Untuk areal tambang Bangko Barat sendiri sebanyak 7 juta ton," kata Suratman saat diwawancarai di kawasan areal tambang Air Laya, di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatra Selatan, Senin (12/9/2022).

Baca Juga: Mantap! PTBA Bagikan Dividen Rp7,9 Triliun 

1. Target 35,5 ton sudah sesuai dengan RKAP

Target Produksi 35,5 Ton, PT Bukit Asam: Sudah Sesuai dengan RKAPPT Bukit Asam Tbk (PTBA)/ptba.co.id

Suratman menambahkan, target sebanyak 35,5 juta ton produksi batu bara pada tahun ini sendiri, memang sebelumnya sudah diputuskan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) di 2022.

"Sampai saat ini kita (target produksi) masih sesuai dengan target RKAP. Kita usahakan untuk tercapai ya," katanya.

2. Air Laya jadi kawasan tambang tertua

Target Produksi 35,5 Ton, PT Bukit Asam: Sudah Sesuai dengan RKAPIlustrasi proses pengangkutan batubara PTBA (IDN Times/Istimewa)

Areal tambang Air Laya sendiri, berdasarkan catatan PTBA, menjadi kawasan tambang tertua di unit pertambangan Tanjung Enim yang dimulai sejak 1919.

"Jadi, sudah 103 tahun ya penambangannya. Bukit Asam sendiri merupakan nama dari bukit tertinggi di sini dan lokasi di Air Laya sendiri kualitasnya kalau di PTBA itu dikenal AL 49, 51, 53, 61, 65, 67, dan 71 jadi kualitasnya yang tertinggi ada di sini dan cadangannya sangat terbatas," ucapnya.

Baca Juga: Hingga Juni 2022, Realisasi DMO Batu Bara PTBA Capai 9,4 Juta Ton

3. Reklamasi dilakukan setelah selesai penambangan

Target Produksi 35,5 Ton, PT Bukit Asam: Sudah Sesuai dengan RKAPilustrasi batu bara (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Ke depan, ketika upaya penambangan sudah selesai dan cadangan batu bara sudah tidak ada lagi, langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh perseroan adalah kebijakan reklamasi.

"Dari sisi kaidah penambangan setelah ini (penambangan) final, akan dilakukan penghijauan. Reklamasi akan dilakukan. Kalau di areal tambang Air Laya ini sesuai dengan SK Bupati setempat nantinya akan dibentuk taman hutan rakyat (tahura) dan dijadikan sebagai areal wisata," ujarnya.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya