Tarik Investor Startup, Kemenkominfo Jajaki Kerja Sama dengan Jepang

Pemerintah mengklaim serius kembangkan ekosistem digital

Jakarta, IDN Times - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) gencar mencari investor yang ingin menanamkan sahamnya di startup digital Tanah Air. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyelenggarakan Venture Capital Japan Engagement HUB.ID Summit 2022.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, mengatakan terdapat lebih dari 50 perwakilan perusahaan modal ventura, seperti DG Ventures, MUFG, Digital Garage, Beenos, Rebright Partners. Mereka hadir pada acara yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo bekerjasama dengan KBRI Tokyo pada 12 Juli 2022 di Tokyo, Jepang.

“Acara tersebut bertujuan mendorong peluang kerja sama bisnis dan investasi bagi startup digital yang terkurasi dan siap mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Serta, hadir dalam pertemuan bisnis antara startup digital dengan para perusahaan modal ventura (VC) pada tanggal 5-6 September 2022 di Nusa Dua, Bali, Indonesia dengan nama HUB.ID Summit,” kata Semuel, melalui keterangan tertulis yang diterima IDN Times pada Kamis (13/7/2022).

Baca Juga: Kemenkominfo dan UGM Kirim 6 Ribu Mahasiswa untuk Literasi di 441 Desa

1. HUB.ID Summit targetkan bantu 80 startup digital dari early stage

Tarik Investor Startup, Kemenkominfo Jajaki Kerja Sama dengan JepangKemenkominfo menyelenggarakan Venture Capital Japan Engagement HUB.ID Summit 2022 (dok. Kemenkominfo)

Dikatakan Semuel, HUB.ID Summit sendiri menargetkan untuk membantu 80 startup digital dari early stage (seeds sampai dengan series A) dan lebih dari 50 perusahaan modal ventura yang hadir selama penyelenggaraan acara tersebut.

Keunikan dari penyelenggaraan HUB.ID Summit adalah bahwa acara ini tidak hanya akan dihadiri oleh para investor, tetapi juga mitra bisnis dari lintas industri seperti Kementerian, Lembaga, BUMN, dan korporasi swasta baik dari dalam dan luar negeri.

“Pemerintah berkomitmen memperkuat ekonomi digital Indonesia dengan memberdayakan startup digital dan memaksimalkan digitalisasi sektor strategis. Kemenkominfo mendorong beberapa inisiatif untuk tahapan yang berbeda mulai tahap awal pembentukan startup sampai tahap startup siap mendapatkan investasi di program HUB.ID,” ujar Semuel.

Baca Juga: Penghormatan Terakhir Jepang untuk Eks PM Shinzo Abe  

2. KBRI Tokyo fasilitasi pasar digital Indonesia

Tarik Investor Startup, Kemenkominfo Jajaki Kerja Sama dengan JepangKemenkominfo menyelenggarakan Venture Capital Japan Engagement HUB.ID Summit 2022 (dok. Kemenkominfo)

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Jepang merangkap Negara Federasi Mikronesia, Heri Akhmadi, menyatakan bahwa pemerintah Indonesia dan pemangku kepentingan terkait sadar akan pentingnya startup digital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan inovasi di bidang digital.

“KBRI Tokyo mendukung program-program yang memfasilitasi koneksi dan membuat pasar digital Indonesia lebih mudah diakses. Dalam hal ini, kami ingin memastikan bahwa teknologi digital juga membantu memberdayakan masyarakat dan menggerakkan perekonomian. Sebagai mitra strategis, Indonesia dan Jepang perlu bekerja sama untuk memetik manfaat ekonomi sepenuhnya dari sektor ekonomi digital kita yang sedang berkembang,” ujar Heri.

Baca Juga: Roadshow HUB.ID Medan, Temu Usaha Rintisan Perluas Ekosistem Bisnis

3. Aruna jadi contoh startup digital lokal yang mampu berdampak sosial secara masif

Tarik Investor Startup, Kemenkominfo Jajaki Kerja Sama dengan JepangKemenkominfo menyelenggarakan Venture Capital Japan Engagement HUB.ID Summit 2022 (dok. Kemenkominfo)

Sebagai informasi, Aruna diangkat sebagai salah satu contoh startup digital lokal yang mampu menggerakkan perekonomian dan memberikan dampak sosial secara masif. Aruna adalah startup teknologi di bidang perikanan yang merevolusi ekosistem perdagangan hasil laut nelayan skala kecil di Indonesia melalui inovasi teknologi.

Dengan memberikan edukasi tentang proses penangkapan dan pengemasan hasil tangkap, Aruna dapat membantu meningkatkan nilai jual dari produk perikanan nelayan tangkap dengan keberhasilan meningkatkan permintaan pasar global terhadap hasil laut, yang pada gilirannya berdampak pada peningkatan harga jual dan pendapatan nelayan skala kecil di Indonesia. Hingga tahun 2022, Aruna telah memberdayakan lebih dari 36.000 nelayan yang tersebar di 150 hub berlokasi di seluruh penjuru Indonesia.

Keuntungan lain yang diperoleh oleh startup digital, perusahaan modal ventura, dan mitra bisnis yang akan hadir di HUB.ID Summit 2022 nantinya adalah adanya acara sejenis dalam lingkup kepesertaan dari negara-negara G20 yaitu G20 Digital Innovation Network.

Acara tersebut akan mempertemukan antara perwakilan 5 VC dan 5 startup digital dari masing-masing negara anggota G20 yang diperkirakan akan hadir secara total 100 VC dan 100 startup pada tanggal 3 dan 4 September 2022 mendatang. Keberadaan 100 VC tersebut diharapkan menjadi keuntungan besar bagi startup digital Indonesia yang mengikuti HUB.ID Summit pada tanggal 05 dan 06 September 2022 di lokasi yang sama di Nusa Dua, Bali.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya