Ukraina Dapat Suntikan Dana 1,7 Miliar Dolar AS untuk Bayar Gaji Nakes
Para pengungsi Ukraina yang berada di perbatasan Ukraina-Polandia. (twitter.com/PLPermRepEU)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ukraina mendapatkan tambahan dana segar senilai 1,7 miliar dolar AS. Dana segar tersebut berasal dari pemerintah AS dan Bank Dunia untuk membayar gaji tenaga kesehatan Ukraina yang kini masih terkepung sembari menyediakan layanan kesehatan yang penting kepada masyarakat.
"Dana segar tersebut dicairkan melalui Badan Pembangunan Internasional AS, Departemen Keuangan AS, dan Bank Dunia. Bantuan dimaksudkan untuk mengurangi defisit anggaran akut yang disebabkan oleh agresi brutal Presiden Rusia Vladimir Putin, tulis United States Agency for International Development (USAID) dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Associated Press, Kamis (14/7/2022).
Baca Juga: Perang Ukraina Terkini: Rusia Kuasai 20 Persen Ukraina
1. Ukraina sulit bayar gaji tenaga kesehatan
Alexander Bazhanov, 34, manajer teknik dari Mariupol berjalan di penyeberangan perbatasan antara Polandia dengan Ukraina, setelah Presiden Vladimir Putin mengesahkan operasi militer di wilayah timur Ukraina, di Medyka, Polandia, Kamis (24/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Kacper Pempel.Tidak sedikit staf medis yang telah meninggalkan Ukraina. Beberapa rumah sakit telah ditutup dan rumah sakit lainnya bahkan hancur karena terkena bom. Para pekerja kesehatan yang tinggal di Ukraina melakukan pekerjaan mereka dalam bayang-bayang ketakutan.
Menteri Kesehatan Ukraina, Viktor Liashko, mengatakan membayar gaji sejumlah petugas kesehatan sulit untuk dilakukan seiring dengan beban perang luar biasa yang harus dikeluarkan oleh pemerintah.
“1,7 miliar dolar AS bukan sekadar dukungan finansial. Bantuan tersebut adalah investasi yang membuat kami selangkah lebih dekat menuju kemenangan,” kata Liashko dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Sri Mulyani: Perang Rusia-Ukraina Biang Krisis Energi dan Pangan Dunia
2. AS bantu Ukraina bayar gaji tenaga kesehatan
Editor’s picks
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden (twitter.com/President Biden)Pejabat USAID, Samantha Power, mengatakan Amerika Serikat terus berupaya membantu pemerintah Ukraina dalam memberikan layanan kesehatan kepada warga yang tidak bersalah serta membantu dalam membayar gaji tenaga kesehatan yang hingga kini terus berjuang.
Pekan lalu, pemerintahan Joe Biden mengatakan akan mengirim lagi bantuan senilai 400 juta dolar AS untuk menambah kapasitas peralatan militer Ukraina melalui paket senjata dan peralatan militer yang dikrimkan ke Ukraina dari Departemen Pertahanan AS.
Baca Juga: Jokowi: Putin Setuju Buka Jalur Ekspor Gandum Ukraina
3. Total bantuan AS ke Ukraina tembus 7,3 miliar dolar AS
Detik FinanceSedangkan, dana terbaru hasil kerja sama dengan Bank Dunia senilai 1,7 miliar dolar AS ini nantinya akan digunakan untuk tujuan kemanusiaan.
"Bantuan ini akan membantu pemerintah demokratis Ukraina menyediakan layanan penting (kesehatan) bagi rakyat," kata Menteri Keuangan Janet Yellen dalam sebuah pernyataan tertulis.
Yellen mengatakan bantuan tersebut diperuntukkan bagi warga yang paling terdampak atas upaya invasi yang dilakukan oleh Rusia.
"Secara keseluruhan, AS telah mengirim dana sekitar 7,3 miliar dolar AS bantuan ke Ukraina sejak perang dimulai pada akhir Februari," ujarnya.
Berita Terkini Lainnya
