Waspada! Penipuan Berkedok Barang Lelang Murah via Telegram

Modus penipuan mengatasnamakan PT Pegadaian

Jakarta, IDN Times - PT Pegadaian mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati jika mendapat informasi mengenai lelang atau penjualan barang dengan harga murah secara online melalui media sosial baik Instagram, Facebook, Twitter, maupun jejaring pesan seperti SMS, Whatsapp maupun Telegram.

Vice President of Corporate Communication PT Pegadaian, Basuki Tri Andayani mengatakan bahwa baru-baru ini ditemukan modus penipuan yang mengatasnamakan Pegadaian dengan menggunakan aplikasi berbagi pesan Telegram.

“Jadi, partisipan yang tergabung dalam grup ditawari berbagai barang lelang dengan iming-iming harga murah. Kemudian mereka diminta melakukan pemesanan, selanjutnya mentransfer dana sesuai harga barang yang dipilih,” ujar Basuki, melalui keterangan tertulisnya yang diterima IDN Times belum lama ini.

Baca Juga: Digugat Miliaran atas Tabungan Emas, Pegadaian Janji Patuhi Hukum

1. Modus penipuan mengatasnamakan pegadaian

Waspada! Penipuan Berkedok Barang Lelang Murah via TelegramIlustrasi. ANTARA / Logo Pegadaian

Pelaku, kata Basuki, melancarkan modusnya dengan membuat grup Telegram yang mengatasnamakan Pegadaian, PT Pegadaian, atau PT Pegadaian (Persero). Ia menawarkan berbagai barang berharga mulai dari mobil, sepeda motor, emas, handphone, laptop atau barang berharga lainnya.

"Untuk meyakinkan calon korban, pelaku tidak segan-segan membuat kartu identitas seperti KTP, NPWP, bahkan kartu identitas karyawan (ID Card) palsu. Beberapa materi iklan baik poster maupun video asli Pegadaian pun dicatut agar calon korban terkecoh," ucapnya.

2. Basuki minta masyarakat waspada modus penipuan

Waspada! Penipuan Berkedok Barang Lelang Murah via TelegramIlustrasi kantor Pegadaian. Pandemi corona, transaksi pegadian di Tulungagung meningkat, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Basuki menambahkan, ditayangkan pula chat atau video testimoni seolah-olah transaksi benar-benar ada. Selanjutnya, Basuki meminta agar masyarakat berhati-hati dan waspada dengan maraknya modus penipuan lelang online yang mengatasnamakan Pegadaian.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan harga murah dan mentransfer uang secara gegabah. Silakan melakukan konfirmasi Call Center Pegadaian di nomor 1500 569 atau Whatsapp di 0811 1500 569. Masyarakat dapat pula melakukan konfirmasi ke website www.pegadaian.co.id atau akun media sosial resmi perusahaan,” kata Basuki

Baca Juga: 4 Tanda Telepon Penipuan, Kenali biar Gak Jadi Korban! 

3. Tips terhindar dari tindak penipuan

Waspada! Penipuan Berkedok Barang Lelang Murah via TelegramPandemi corona, transaksi pegadian di Tulungagung meningkat, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Tak luput, Basuki membagikan tips agar terhindar dari tindak penipuan. Caranya yaitu pastikan informasinya benar dan masuk akal.

"Kemudian, cek apakah informasi tersebut berasal dari sumber yang terpercaya, serta lakukan ricek dengan mengkonfirmasi kanal resmi perusahaan yang sebenarnya," katanya.

Baca Juga: Digugat Gegara Hak Cipta, Ini Perjalanan Tabungan Emas Pegadaian

4. Pegadaian kecam aksi penipuan

Waspada! Penipuan Berkedok Barang Lelang Murah via TelegramPendemi corona, transaksi pegadian di Tulungagung meningkat, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Sebagai informasi, Pegadaian melakukan lelang barang jaminan gadai yang jatuh tempo di Kantor Cabang Pegadaian, atau bazar atau pameran resmi perusahaan. Pegadaian pun terus berkomitmen untuk memberantas tindak penipuan berkedok lelang daring mengatasnamakan perusahaan yang dapat merugikan masyarakat.

“Per 31 Mei 2022 Pegadaian telah berhasil men-take down 7.625 link atau tautan ilegal yang disinyalir disalahgunakan sebagai alat tindak kejahatan,” ucap Basuki.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya