4 Kunci UMKM Tembus Pasar Global, Yuk bisa yuk!

UMKM Indonesia punya potensi bersaing di pasar global

Jakarta, IDN Times - Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia punya potensi besar untuk bersaing di pasar global. Apalagi, UMKM dalam negeri memiliki produk-produk yang tidak kalah dengan produk luar negeri.

Namun demikian, masih banyak UMKM Indonesia yang kesulitan menembus lasar global.

Oleh karena itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Rosmaya Hadi menyampaikan 4 kunci mendorong UMKM agar bisa menembus pasar global. Simak tipsnya!

Baca Juga: 3 Tips UMKM Genjot Penjualan dengan Modal Gratisan

1. Ada 4 hal yang harus diperhatikan UMKM untuk menembus pasar global

4 Kunci UMKM Tembus Pasar Global, Yuk bisa yuk!UMKM di Palembang. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Rosmaya menjelaskan, UMKM perlu fokus pada pemenuhan aspek kuantitas, kualitas, dan kontinuitas produksi.

Produk yang dihasilkan UMKM perlu memperhatikan keunggulan produk, dan mempersiapkan produk yang diminati oleh pasar, baik domestik maupun internasional.

Dengan cara ini, peluang untuk menembus pasar global bisa terbuka. 

Tips kedua, adalah dengan memperkuat kelembagaan dan manajemen usaha. Ketiga, meningkatkan mindset dan kompetensi digital, 

"Serta keempat, mempelajari prosedur ekspor, dapat dimulai dengan onboarding pada platform e-commerce maupun bekerjasama dengan aggregator," kata Rosmaya seperti dikutip dari laman resmi Bank Indonesia, Selasa (28/9/2021). 

Baca Juga: Bingung Cari Ide Bisnis? 3 Bisnis Ini Bisa Laku Setiap Hari Lho!

2. UMKM Indonesia berpeluang untuk berpartisipasi dalam perdagangan internasional dan GVC

4 Kunci UMKM Tembus Pasar Global, Yuk bisa yuk!Ilustrasi UMKM: Perajin ulos di Desa Meat, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Lebih lanjut Rosmaya Hadi menambahkan UMKM Indonesia memiliki peluang yang besar untuk berpartisipasi dalam perdagangan internasional dan Global Value Chain (GVC). 

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM RI, porsi UMKM RI mencapai 99,9 persen terhadap total jumlah usaha, menyerap 97,05 persen tenaga kerja Indonesia, dan berkontribusi terhadap PDB sebesar 61 persen. 

"Untuk itu, BI senantiasa mendorong pengembangan New UMKM sebagai kekuatan perekonomian nasional melalui program-program yang dilakukan secara end-to-end, digital, dan berorientasi ekspor," jelas Rosmaya. 

3. Pentingnya meningkatkan daya saing IKM

4 Kunci UMKM Tembus Pasar Global, Yuk bisa yuk!IDN Times/Dhana Kencana

Plt Dirjen Industri Kreatif Kecil dan Menengah (IKMA) Kementerian Perindustrian, Reni Yanita, menyampaikan perlunya meningkatkan daya saing IKM untuk dapat menembus pasar global. 

Berbagai upaya telah dilakukan Kementerian Perindustrian untuk mendorong IKM menembus pasar ekspor, antara lain melalui program E-Smart IKM, dukungan teknologi melalui program restrukturisasi mesin dan peralatan, pengembangan desain kemasan, melakukan pembinaan/bimbingan teknis untuk mendorong IKM memahami prosedur melakukan ekspor.

"Selain itu juga berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga lainnya, bekerjasama dengan lembaga pembiayaan dan aggregator, serta secara aktif melakukan promosi perdagangan pada pameran-pameran berskala internasional," paparnya. 

Baca Juga: 3 Tips Membangun Bisnis Omzet Ratusan Juta dengan Modal Ratusan Ribu 

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya